Agus Putra dan Sudarmayasa Ditunjuk Jadi Pengurus PB PJSI
DENPASAR, NusaBali
Ketua Pengkot PJSI Kota Denpasar Agus Putra Adnyana dan wasit judo nasional A I Nyoman Sudarmayasa dipercaya sebagai Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) periode 2021-2025 di bawah komando Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Agus Putra dipercaya sebagai Wakil Koordinator Wilayah Indonesia Timur dan Sudarmayasa (Mangdut) sebagai Ketua Hubungan Antardaerah.
"Dari Bali ada dua orang yang dipercaya pada kepengurusan PB PJSI sekarang, saya bersyukur diberikan kesempatan dan dipercaya menjadi pengurus PB PJSI," ucap Agus Putra Adnyana, Rabu (17/11).
Menurut Agus Putra, selaku Wakil Koordinator Wilayah Indonesia Timur meliputi Bali, NTT, NTB, Sulsel, Maluku dan Papua. Agus Putra pun mengatakan, nantinya diharapkan kompetisi lebih merata antar wilayah. Artinya tidak seperti sekarang ini, lebih terpusat di wilayah Barat.
Harapan ini bukan dari Agus Putra sendiri, namun tekad semua pengurus juga demikian. Keluhan selama ini kompetisi lebih sering terpusat di DKI Jakarta dan Jawa Barat, baik itu ajang Kejurnas maupun kegiatan lainnya di level nasional.
"Saya pastikan kedepannya bisa merata, daerah Kaltim, Jawa Tengah juga akan kita pakai sebagai tempat lokasi kejuaraan," tegas Agus Putra, yang juga Wakil Ketua II Pengprov PJSI Bali Bidang Pembinaan Prestasi.
Agus Putra berharap semua wilayah bisa kita jajaki sebagai tempat penyelenggaraan Kejurnas. Menurutnya, jangan seperti selama ini selalu di Padepokan Ciloto, Jawa Barat.
Menurutnya, daerah lain juga perlu dirangsang dalam pengembangan potensi atlet judo. Seperti program Prima Pratama yang disebar lima wilayah, pada akhirnya mampu berprestasi maksimal di Olimpiade Youth.
"Ke depan kita ada misi berprestasi di level Olimpiade, ini keinginan Ketum PB PJSI Maruli Simanjuntak yang harus kita realisasikan nantinya," kata pria kelahiran 10 Mei 1984 asal Banjar Busung Yeh, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Sudarmayasa berjanji kepengurusan PB PJSI akan lebih baik mengukir medali di ajang bergengsi Olimpiade. Mangdut menegaskan, PB PJSI tidak saja ingin atletnya lolos Olimpiade, tetapi targetnya meraih medali.
Peraih medali emas PON 2000 itu menegaskan kesiapannya menjadi jembatan penghubung keluhan Pengprov PJSI di semua daerah, dan akan disampaikan ke bidang atau pengurus PB PJSI. Jadi, semua kendala di lapangan dapat diatasi dengan baik. Dan, pada akhirnya atlet judo Indonesia mampu berprestasi dan meraih medali di Olimpiade. *dek
Komentar