Bocah 9 Tahun Jatuh ke Sumur
Berhasil Selamat di Kedalaman 15 Meter
TIm Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Denpasar membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi korban dengan selamat.
DENPASAR, NusaBali
Seorang bocah bernama Luigi, 9, jatuh ke dalam sumur tua sedalam 15 meter pada lahan kosong milik warga asal Klungkung di Jalan Sedap Malam, Gang Gardenia IV, Banjar Kebonkuri Klod, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (17/11) pukul 18.15 Wita. Ajaibnya, bocah itu selamat tanpa patah tulang. Korban hanya menderita luka lecet pada punggung akibat benturan pada sumur tak berair itu.
Seorang saksi mata mengaku bernama Cantika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (18/11) mengungkapkan, bocah Luigi berhasil diselamatkan tim penyelamat dari BPBD Kota Denpasar setelah kurang lebih sejam lamanya di dalam sumur. Warga yang mengetahui kejadian itu mendatangi lokasi kejadian membawakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara di dalam sumur berdiameter 1 meter tersebut.
Selama berada di dalam sumur bocah yang tinggal di kos bersama kedua orang tuanya di Jalan Sedap Malam, Gang Gardenia I Nomor 4 itu sempat menangis beberapa saat. Untungnya bapak dan ibunya berhasil menenangkannya sambil menunggu bantuan dari BPBD Kota Denpasar.
"Sebelum kejadian, korban dan beberapa temannya bermain di sekitar sumur ini. Setelah lama bermain teman-teman korban berteriak mengatakan teman mereka jatuh ke dalam sumur," ungkap saksi asal Buleleng ini ditemui di lokasi kemarin siang.
Mendengar teriakan gerombolan anak-anak itu, orang tua sekitar keluar dan langsung menuju ke sumur. Sayang tak bisa berbuat banyak, sebab sumur itu sangat dalam. "Anak-anak sering bermain di sini. Anak-anak dengan mudah masuk karena kebunnya tidak dipagar," ungkap Cantika.
Cantika mengaku sumur itu sudah ada sejak lama. Ia bersama keluarga tinggal di sana sejak 2004, sumur itu sudah ada. Selama ini sumur itu hanya ditutup pakai kayu dan seng. Setelah kejadian kemarin sore barulah mulut sumur itu ditutup beton. "Kemungkinan saat jatuh, korban berada di atas seng, sehingga bisa selamat. Sumur ini tidak ada air di dalamnya," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran Kota Denpasar dan BPBD. Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi korban dengan selamat.
"Korban hanya menderita luka lecet pada punggung. Setelah berhasil diangkat dari dalam sumur, korban dilarikan ke RS Bros, Renon untuk diberikan pertolongan medis," ungkap Iptu Ketut Sukadi. *pol
Seorang saksi mata mengaku bernama Cantika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (18/11) mengungkapkan, bocah Luigi berhasil diselamatkan tim penyelamat dari BPBD Kota Denpasar setelah kurang lebih sejam lamanya di dalam sumur. Warga yang mengetahui kejadian itu mendatangi lokasi kejadian membawakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara di dalam sumur berdiameter 1 meter tersebut.
Selama berada di dalam sumur bocah yang tinggal di kos bersama kedua orang tuanya di Jalan Sedap Malam, Gang Gardenia I Nomor 4 itu sempat menangis beberapa saat. Untungnya bapak dan ibunya berhasil menenangkannya sambil menunggu bantuan dari BPBD Kota Denpasar.
"Sebelum kejadian, korban dan beberapa temannya bermain di sekitar sumur ini. Setelah lama bermain teman-teman korban berteriak mengatakan teman mereka jatuh ke dalam sumur," ungkap saksi asal Buleleng ini ditemui di lokasi kemarin siang.
Mendengar teriakan gerombolan anak-anak itu, orang tua sekitar keluar dan langsung menuju ke sumur. Sayang tak bisa berbuat banyak, sebab sumur itu sangat dalam. "Anak-anak sering bermain di sini. Anak-anak dengan mudah masuk karena kebunnya tidak dipagar," ungkap Cantika.
Cantika mengaku sumur itu sudah ada sejak lama. Ia bersama keluarga tinggal di sana sejak 2004, sumur itu sudah ada. Selama ini sumur itu hanya ditutup pakai kayu dan seng. Setelah kejadian kemarin sore barulah mulut sumur itu ditutup beton. "Kemungkinan saat jatuh, korban berada di atas seng, sehingga bisa selamat. Sumur ini tidak ada air di dalamnya," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, korban dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran Kota Denpasar dan BPBD. Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi korban dengan selamat.
"Korban hanya menderita luka lecet pada punggung. Setelah berhasil diangkat dari dalam sumur, korban dilarikan ke RS Bros, Renon untuk diberikan pertolongan medis," ungkap Iptu Ketut Sukadi. *pol
1
Komentar