'Jukung Nostalgia' Berakhir
DENPASAR, NusaBali
'Jukung Nostalgia' yang digagas Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha atas inisiasi mantan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sejak Januari 2019 lalu akhirnya harus dihentikan.
Sebab, selama disediakan penyeberangan dari Pantai Melasti, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan menuju Pura Sakenan saat piodalan Saniscara Kliwon Kuningan sepi peminat. Apalagi, kini ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.
"Dari evaluasi memang tidak ada yang minat untuk naik jukung menuju Pura Sakenan saat piodalan di sana. Apalagi kini masih ada pandemi Covid-19. Ini juga untuk antisipasi penyebaran Covid-19," ujar Camat Wayan Budha saat dikonfirmasi, Kamia (18/11).
Menurut Wayan Budha, sepinya pamedek naik jukung ke Pura Sakenan, kemungkinan saat ini, masyarakat berbeda generasi tidak mengalami bagaimana dulu perjuangan masyarakat sebelum Serangan direklamasi.
"Kemungkinan banyak yang sekarang tidak tahu sejarah dan tidak pernah mengalami makanya mereka enggan naik jukung," imbuhnya.
Menurut Wayan Budha, kendati tidak difasilitas lagi, bagi pamedek yang ingin menyeberang menggunakan jukung, bisa menghubungi nelayan di kawasan Pantai Pemelisan dan Mertasari. Mereka bisa menggunakan tenaga kelompok nelayan untuk melakukan penyeberangan. *mis
Komentar