Januari-Oktober 2021, Basarnas Denpasar Tangani 23 Kecelakaan Kapal
MANGUPURA, NusaBali
Selama periode Januari hingga Oktober 2021, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, membantu menangani 23 kecelakaan kapal.
Belum termasuk penanganan yang lain, seperti penanganan kondisi membahayakan manusia ada 44 kejadian, kecelakaan dengan penanganan khusus 3 kejadian, serta 1 bencana alam.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan total penanganan yang dilakukan sepanjang tahun ini cenderung lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Darmada menjelaskan, dari 23 penanganan kecelakaan kapal, total korban sebanyak 173 orang, yang mana 81 orang selamat, 68 meninggal dunia, dan 24 orang hilang.
Untuk bencana, terdapat 5 orang korban yang ditangani, 2 orang selamat, 3 meninggal. Sebaliknya, untuk kondisi membahayakan manusia terdapat 58 korban, 21 diantaranya selamat, 30 meninggal dunia, dan 7 orang hilang. “Sementara, untuk 3 kecelakaan dengan penanganan khusus, terdapat 11 korban, 9 di antaranya selamat, 2 meninggal dunia,” beber Darmada, Minggu (21/11).
Masih menurut dia, jika dibandingkan dengan tahun 2020 dengan total sebanyak 84 penanganan. Artinya pada tahun ini turun 9 kasus.
Darmada melanjutkan, kecelakaan yang kerap terjadi dan ditangani oleh Basarnas Denpasar, yakni kecelakaan kapal di laut. Kecelakaan kapal yang ditangani itu seperti kapal kandas dan kapal tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk. “Yang paling dominant kami tangani kecelakan laut. Salah satunya yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk dan itu jumlah penumpangnya banyak yang selamat,” jelas Darmada.
Dengan adanya berbagai penanganan itu, Darmada terus mengimbau kepada masyarakat baik yang sedang beraktivitas, melakukan perjalanan laut, darat dan udara untuk tetap waspada. Terlebih kondisi saat ini memasuki musim hujan. “Kami tetap mewant-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada saat musim hujan. Dengan kewaspadaan tentu bisa menekan risiko yang akan dihadapi,” tandas Darmada. *dar
Komentar