Diduga Karena Ban Gundul, Truk Muat Tepung Terguling
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan tunggal sebuah truk Mitsubishi Canter nopol DK 8813 OM terjadi di Jalan Umum Denpasar - Gilimanuk, kilometer 64 - 65, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu (21/11) dinihari.
Truk bermuatan tepung ini terguling saat berusaha melewati tikungan karena jalan yang licin dan kondisi ban kendaraan sudah gundul.
Truk terguling sekitar pukul 04.00 Wita itu dikemudikan Romen Aprison,30, alamat Banjar Pande, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung. Kejadian bermula saat truk yang mengangkut ratusan kotak berisi tepung ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat mendekati TKP, kondisi jalan agak menurun, tikungan landai ke kanan, permukaan jalan basah sehabis hujan dan cuaca cerah pada dinihari. Truk melaju dengan kecepatan sedang itu dibelokan ke kanan. Namun saat berusaha menikung, truk sarat muatan tepung itu seketika miring dan jatuh ke kanan.
Beruntung sang sopir masih berhasil selamat tanpa mengalami luka. Namun selain truk yang terguling di tengah jalan, sejumlah muatan tepung juga tumpah dengan menutupi badan jalan lajur kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk sehingga sempat mengangangu kelancaran arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, peristiwa truk terguling itu, diduga karena kurang hati-hatinya sopir ketika berusaha melewati tikungan di TKP. Di samping kondisi jalan yang licin karena sempat terjadi hujan, truk sarat muatan tepung itu juga diduga terguling karena kondisi ban kendaraan yang agak gundul atau sudah agak tipis. "Bannya juga sudah agak gundul. Dengan kondisi ban agak gundul dipakai bawa muatan berat, apalagi jalan licin, jelas membahayakan," ujarnya.
Begitu menerima laporan truk terguling di tengah jalan itu, sambung AKP Ariana, juga sudah langsung diatensi jajaran Polsek Pekutatan. Petugas sempat harus memberlakukan buka tutup arus dan akhirnya arus lalu lintas dapat kembali normal setelah truk itu berhasil dievakuasi menggunakan derek, Minggu pagi kemarin. Sebelum mengevakuasi truk itu, juga semapt didahulukan evakuasi muatan tepung yang tumpah ke jalan dan dilakukan pemindahan seluruh muatan ke truk lainnya. "Tadi muatannya dipindahkan ke truk lain, baru truknya dievakuasi. Setelah evakausi pagi tadi, arus lalu lintas sudah normal kembali," ucapnya.
Bertalian peristiwa kecelakaan tersebut, AKP Ariana mengimbau kepada setiap pengguna jalan agar selalu berhati-hati. Terlebih dengan kondisi jalan yang licin saat musim hujan belakangan ini. Begitu juga perlu untuk memastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum bekendara. *ode
Komentar