Usaha Potong Ayam Buang Limbah ke Sungai
Selain mengaliri sawah, air di saluran irigasi itu juga dimanfaatkan warga untuk mandi.
SEMARAPURA, NusaBali
Sejumlah warga mengeluhkan sebuah usaha pemotongan ayam di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Klungkung. Karena limbah pemotongan ayam seperti bulu dan usus ayam dibuang ke aliran irigasi Subak Kacangdawa, Tempek Minggir, Desa Gelgel.
Menurut warga, selain mengaliri sawah, air di saluran irigasi itu juga dimanfaatkan warga untuk mandi. Limbah itu kerap membuat warga gatal-gatal terutama saat air dimanfaatkan untuk mandi. Oleh sebab itu, warga meminta petugas terkait turun untuk menindak oknum yang membuang limbah tersebut. "Air menjadi tercemar akibat pembuangan limbah ini, air sungai pun berbau amis," protes warga sekitar, I Ketut Sukarya, Senin (22/11).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satpol PP Klungkung bersama petugas DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan) Klungkung, mengecek ke lokasi. Petugas menemukan sebuah usaha pemotongan ayam di Desa Gelgel, membuang limbah ke sungai. Hanya saja, saat petugas datang, pemilik usaha itu tidak ada. Petugas hanya menemukan buruh usaha tersebut. "Usaha ini kami tutup sementara, sampai pemiliknya mampu membuat dan memanfaatkan septic tank limbah sesuai standar," tegas Suarta.
Suarta mengungkapkan, sebenarnya pemilik usaha potong ayam itu sudah memiliki septic tank. Namun itu tidak berfungsi dan limbahnya berupa usus dan bulu ayam dibuang ke sungai. "Padahal air itu dimanfaatkan warga untuk mandi dan pengairan sawah," kata Suarta. *wan
Menurut warga, selain mengaliri sawah, air di saluran irigasi itu juga dimanfaatkan warga untuk mandi. Limbah itu kerap membuat warga gatal-gatal terutama saat air dimanfaatkan untuk mandi. Oleh sebab itu, warga meminta petugas terkait turun untuk menindak oknum yang membuang limbah tersebut. "Air menjadi tercemar akibat pembuangan limbah ini, air sungai pun berbau amis," protes warga sekitar, I Ketut Sukarya, Senin (22/11).
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satpol PP Klungkung bersama petugas DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan) Klungkung, mengecek ke lokasi. Petugas menemukan sebuah usaha pemotongan ayam di Desa Gelgel, membuang limbah ke sungai. Hanya saja, saat petugas datang, pemilik usaha itu tidak ada. Petugas hanya menemukan buruh usaha tersebut. "Usaha ini kami tutup sementara, sampai pemiliknya mampu membuat dan memanfaatkan septic tank limbah sesuai standar," tegas Suarta.
Suarta mengungkapkan, sebenarnya pemilik usaha potong ayam itu sudah memiliki septic tank. Namun itu tidak berfungsi dan limbahnya berupa usus dan bulu ayam dibuang ke sungai. "Padahal air itu dimanfaatkan warga untuk mandi dan pengairan sawah," kata Suarta. *wan
Komentar