Tumpek Landep Ratusan Senpi Dipasupati
Ratusan Senjata Api (senpi) yang dimiliki oleh Polres Buleleng, dipasupati serangkaian Rahina Tumpek Landep yang jatuh pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (4/2) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Pemasupatian sejumlah senpi tersebut merupakan salah satu kearifan lokal, untuk mensyukuri pengetahuan dan teknologi yang mendasari terbentuknya sebuah benda. Upacara pasupati senpi ini, rutin dilaksanakan Polres Buleleng setiap enam bulan sekali. Khusus untuk senjata Polres Buleleng memiliki ratusan senpi yang terdiri dari empat jenis, yakni rev, rugermini, SKS dan V2. Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya mengatakan selain senpi, pusaka keris pajenengan pura Polres, tombak nawa sanga dan gong juga ikut diupacarai.
Lengkap dengan kendaraan dinas yang ada di Polres Buleleng. Termasuk kendaraan besar yang disimpan di gudang, seperti water canon, yang hanya dikeluarkan pada saat-saat darurat. “Setelah upacara pasupati di hari Tumpek Landep usai, diharapkan membawa dampak positif bagi yang membawanya,” ujar AKBP Sukawijaya. Pihaknya pun di hari yang sama menghimbau kepada anggota Polres yang memegang senpi agar tetap bijaksana menggunakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upacara serupa juga dilaksanakan di sembilan Polsek yang ada di Buleleng. Upacara tersebut dikoordinasi oleh Kapolsek masing-masing. * k23
Pemasupatian sejumlah senpi tersebut merupakan salah satu kearifan lokal, untuk mensyukuri pengetahuan dan teknologi yang mendasari terbentuknya sebuah benda. Upacara pasupati senpi ini, rutin dilaksanakan Polres Buleleng setiap enam bulan sekali. Khusus untuk senjata Polres Buleleng memiliki ratusan senpi yang terdiri dari empat jenis, yakni rev, rugermini, SKS dan V2. Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya mengatakan selain senpi, pusaka keris pajenengan pura Polres, tombak nawa sanga dan gong juga ikut diupacarai.
Lengkap dengan kendaraan dinas yang ada di Polres Buleleng. Termasuk kendaraan besar yang disimpan di gudang, seperti water canon, yang hanya dikeluarkan pada saat-saat darurat. “Setelah upacara pasupati di hari Tumpek Landep usai, diharapkan membawa dampak positif bagi yang membawanya,” ujar AKBP Sukawijaya. Pihaknya pun di hari yang sama menghimbau kepada anggota Polres yang memegang senpi agar tetap bijaksana menggunakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upacara serupa juga dilaksanakan di sembilan Polsek yang ada di Buleleng. Upacara tersebut dikoordinasi oleh Kapolsek masing-masing. * k23
Komentar