nusabali

Kapolda Minta Kompetisi Pilkada Fair Play

  • www.nusabali.com-kapolda-minta-kompetisi-pilkada-fair-play

Anggota Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Pilkada Karangasem 2015 yang terdiri atas unsur Panwaslu, Kejaksaan Negeri dan kepolisian menandatangani Pakta Integritas di Mapolres Karangasem, Selasa (6/10).

Maka dari itu hindari jalannya pemilu anarkis, agar tidak membias. Semuanya mesti menjaga semangat fair play. “Seperti halnya pertandingan tinju, di atas ring saling pukul, tapi begitu pertandingan berakhir wasit yang memisahkan, keduanya berangkulan. Itulah fair play,” tambahnya. Kunjungan kerja Kapolda tersebut diakhiri dengan meresmikan Sekretariat Sentra Gakkumdu Pilkada Karangasem 2015.

Namun ada yang menarik dalam acara penandatanganan pakta integritas kemarin. Ketua Panwaslu Karangasem, I Wayan Suecantara yang didapuk untuk membacakan butir-butir pakta integritas, tampak grogi dan gemetaran, sehingga hadirin yang hadir tak mendengar jelas isi dari pakta integritas terkait Pilkada Karangasem 9 Desember.

Suecantara membacakan pakta integritas itu, dikawal Kajari Amlapura Ivan Jaka, dan Kapolres Karangasem AKBP I Gede Adi Mulyawarman. Usai melakukan pembacaan, Suecantara mengakui dirinya gugup. “Ya, biar cepat selesai. Sebab naskah pakta integritas baru disodorkan tadi pagi,” kilah Suecantara.

Ketua KPU Karangasem, Made Arnawa, mengaku tidak jelas mendengar isi dari pakta integritas tersebut. “Saya tidak jelas mendengarnya, undangan lain juga mengatakan demikian,’ ujar Arnawa.

Tak ketinggalan Sekkab I Gede Adnya Muliadi, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, dan Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman Bali Jro Gede Suena juga mengomentari groginya Ketua Panwaslu ini. “Saya juga tidak jelas mendengar isi dari amanat fakta integritas itu, suaranya tidak teratur,” kata Adnya Muliadi. Dalam acara kemarin penandatanganan pakta integritas dilakukan Suecantara, Kajari Ivan Jaka dan Kapolres AKBP I Gede Adi Mulyawarman.

Komentar