Bibit Siklon Tropis 90S Berubah Jadi Siklon Tropis Paddy, Potensi Hujan Lebat di Wilayah Bali
MANGUPURA, NusaBali.com - Bibit Siklon Tropis 90S yang sebelumnya dikabarkan tengah berada di selatan Pulau Jawa akhirnya telah berubah menjadi Siklon Tropis Paddy.
Masyarakat Bali yang berada di wilayah yang diprakirakan terdampak siklon tropis diminta mewaspdai potensi hujan sedang hingga lebat.
Peringatan tersebut disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Selasa (23/11/2021). BMKG terus memantau pergerakan siklon tropis Paddy yang pergerakannya terus mengalami perubahan.
“Bibit siklon ditandai dengan 90S dan setelah terjadi siklon dinamakan Siklon Tropis Paddy. Dampak yang dirasakan khususnya di wilayah Bali yaitu adanya potensi hujan sedang hingga lebat,” kata Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III Denpasar, I Made Sudarma Yadnya, dikonfirmasi NusaBali.com.
Saat ini Siklon Tropis Paddy terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75km/jam). Bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 6 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.
Diperkirakan dalam 24 jam ke depan intensitas Siklon Tropis Paddy mengalami penurunan dan bergerak ke arah barat.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca pada wilayah terdampak adalah terjadinya hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan. Selain Bali, wilayah yang mesti waspada adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTB.
“Untuk peringatan dini masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan petir,” ujar Made Sudarma.
Selain terjadinya hujan, Siklon Tropis Paddy juga diprakirakan mengakibatkan naiknya tinggi gelombang laut mulai di wilayah perairan Bengkulu hingga perairan selatan NTB termasuk Bali. Untuk itu masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir juga diminta waspada.
Diketahui sebelumnya BBMKG Wilayah III Denpasar mengingatkan warga yang berada di wilayah Bali waspada terhadap pergerakan bibit Siklon Tropis 90S yang tengah berada di bagian selatan Pulau Jawa. Siklon Tropis 90S diketahui berdampak pada meningkatnya curah hujan hingga naiknya tinggi gelombang laut.
Kini bibit Siklon Tropis 90S telah menjadi Siklon Tropis Paddy, sehingga warga diminta terus up date informasi cuaca dari pihak BMKG. *adi
Peringatan tersebut disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Selasa (23/11/2021). BMKG terus memantau pergerakan siklon tropis Paddy yang pergerakannya terus mengalami perubahan.
“Bibit siklon ditandai dengan 90S dan setelah terjadi siklon dinamakan Siklon Tropis Paddy. Dampak yang dirasakan khususnya di wilayah Bali yaitu adanya potensi hujan sedang hingga lebat,” kata Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III Denpasar, I Made Sudarma Yadnya, dikonfirmasi NusaBali.com.
Saat ini Siklon Tropis Paddy terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75km/jam). Bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 6 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.
Diperkirakan dalam 24 jam ke depan intensitas Siklon Tropis Paddy mengalami penurunan dan bergerak ke arah barat.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca pada wilayah terdampak adalah terjadinya hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan. Selain Bali, wilayah yang mesti waspada adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTB.
“Untuk peringatan dini masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan petir,” ujar Made Sudarma.
Selain terjadinya hujan, Siklon Tropis Paddy juga diprakirakan mengakibatkan naiknya tinggi gelombang laut mulai di wilayah perairan Bengkulu hingga perairan selatan NTB termasuk Bali. Untuk itu masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir juga diminta waspada.
Diketahui sebelumnya BBMKG Wilayah III Denpasar mengingatkan warga yang berada di wilayah Bali waspada terhadap pergerakan bibit Siklon Tropis 90S yang tengah berada di bagian selatan Pulau Jawa. Siklon Tropis 90S diketahui berdampak pada meningkatnya curah hujan hingga naiknya tinggi gelombang laut.
Kini bibit Siklon Tropis 90S telah menjadi Siklon Tropis Paddy, sehingga warga diminta terus up date informasi cuaca dari pihak BMKG. *adi
Komentar