Perdana, Seluruh Wilayah Denpasar Zona Hijau
Dari 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar, angka kasus rata-rata paling banyak hanya 2 kasus aktif. Penetapan zona hijau tersebut sesuai dengan syarat penentuan zona Covid-19 nasional.
DENPASAR, NusaBali
Masyarakat Kota Denpasar bisa sedikit lega dengan perkembangan kondisi kasus positif Covid-19. Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020, pada Selasa (23/11) Kota Denpasar untuk pertama kalinya masuk zona hijau. Dari 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar, angka kasus rata-rata paling banyak hanya 2 kasus aktif.
Di Kecamatan Denpasar Timur dari 11 desa/kelurahan kasus aktif hanya berada di 3 desa/kelurahan yakni Desa Sumerta Kaja dan Desa Sumerta Kelod masing-masing 1 kasus, sedangkan Desa Dangin Puri Kelod ada 2 kasus, sisanya nol kasus.
Di Kecamatan Denpasar Utara, dari 11 desa/kelurahan ada 5 desa yang masih kasus aktif yakni Desa Peguyangan Kaja, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Peguyangan, dan Desa Dangin Puri Kangin masing-masing 1 kasus, sementara Kelurahan Tonja 2 kasus.
Untuk Kecamatan Denpasar Barat, dari 11 desa/kelurahan juga hanya sebanyak 5 desa/kelurahan yang memiliki kasus aktif yakni Kelurahan Padangsambian dan Desa Dauh Puri Kelod dengan 1 kasus, sedangkan Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Pemecutan Kelod masing-masing 2 kasus. Sisanya, 6 desa/kelurahan lainnya dengan nol kasus.
Sementara di Kecamatan Denpasar Selatan, dari 10 desa/kelurahan ada 3 kelurahan yang masih memiliki kasus aktif, yakni Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Sesetan dengan total 1 kasus, sementara Kelurahan Panjer dengan 2 kasus.
“Sisanya semua nol kasus. Kalau rata-rata desa/kelurahan yang sudah nol kasus sebanyak 27 desa/kelurahan,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Selasa kemarin.
Dewa Rai mengungkapkan, seluruh wilayah yang masuk zona hijau rata-rata memiliki kasus di bawah 3 kasus. Penetapan zona hijau tersebut sesuai dengan syarat penentuan zona Covid-19 nasional. Menurutnya, seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar saat ini sudah memenuhi syarat sebagai wilayah zona hijau.
Hal tersebut, menurut Dewa Rai, sangat positif bagi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Walaupun Denpasar sudah masuk zona hijau, masyarakat harus saling menjaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jika lengah, kasus aktif meningkat mungkin saja kembali akan jadi zona kuning bahkan bisa ke zona merah. Jadi, kami harapkan juga masyarakat bisa turut serta menjaga wilayahnya agar tetap dalam zona hijau,” tandas Dewa Rai.
Bagi wilayah yang masih ada kasus aktif, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan hanya tersisa di tempat isolasi. Mereka masih dalam masa penyembuhan. “Sisanya kan masih masa penyembuhan. Mudah-mudahan bisa tetap melandai seperti ini,” ucap mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar ini. *mis
Di Kecamatan Denpasar Timur dari 11 desa/kelurahan kasus aktif hanya berada di 3 desa/kelurahan yakni Desa Sumerta Kaja dan Desa Sumerta Kelod masing-masing 1 kasus, sedangkan Desa Dangin Puri Kelod ada 2 kasus, sisanya nol kasus.
Di Kecamatan Denpasar Utara, dari 11 desa/kelurahan ada 5 desa yang masih kasus aktif yakni Desa Peguyangan Kaja, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Peguyangan, dan Desa Dangin Puri Kangin masing-masing 1 kasus, sementara Kelurahan Tonja 2 kasus.
Untuk Kecamatan Denpasar Barat, dari 11 desa/kelurahan juga hanya sebanyak 5 desa/kelurahan yang memiliki kasus aktif yakni Kelurahan Padangsambian dan Desa Dauh Puri Kelod dengan 1 kasus, sedangkan Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Pemecutan Kelod masing-masing 2 kasus. Sisanya, 6 desa/kelurahan lainnya dengan nol kasus.
Sementara di Kecamatan Denpasar Selatan, dari 10 desa/kelurahan ada 3 kelurahan yang masih memiliki kasus aktif, yakni Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Sesetan dengan total 1 kasus, sementara Kelurahan Panjer dengan 2 kasus.
“Sisanya semua nol kasus. Kalau rata-rata desa/kelurahan yang sudah nol kasus sebanyak 27 desa/kelurahan,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Selasa kemarin.
Dewa Rai mengungkapkan, seluruh wilayah yang masuk zona hijau rata-rata memiliki kasus di bawah 3 kasus. Penetapan zona hijau tersebut sesuai dengan syarat penentuan zona Covid-19 nasional. Menurutnya, seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar saat ini sudah memenuhi syarat sebagai wilayah zona hijau.
Hal tersebut, menurut Dewa Rai, sangat positif bagi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Walaupun Denpasar sudah masuk zona hijau, masyarakat harus saling menjaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jika lengah, kasus aktif meningkat mungkin saja kembali akan jadi zona kuning bahkan bisa ke zona merah. Jadi, kami harapkan juga masyarakat bisa turut serta menjaga wilayahnya agar tetap dalam zona hijau,” tandas Dewa Rai.
Bagi wilayah yang masih ada kasus aktif, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan hanya tersisa di tempat isolasi. Mereka masih dalam masa penyembuhan. “Sisanya kan masih masa penyembuhan. Mudah-mudahan bisa tetap melandai seperti ini,” ucap mantan Kabid KIP Diskominfo Kota Denpasar ini. *mis
Komentar