FENG-SHUI : Seni Arsitektur (Bagian 2)
Mungkin Anda pernah melihat bangunan atau rumah yang berbentuk sangat aneh dan janggal. Anda seakan-akan bingung memastikan bagaimana orientasi rumah tersebut.
Bentuk yang Tidak Beraturan
Bingung menentukan mana bagian depan dan mana bagian belakang.Terkadang, arsitek modern memang menyukai bentuk unik dan tidak beraturan. Selain berbeda, kesan mentereng juga akan terasa. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sengaja. Bahkan, tidak sedikit dari mereka sengaja menciptakan bentuk seperti itu agar mudah mendatangkan uang. Namun, apakah gedung yang demikian nyaman bagi Anda dalam melakukan aktivitas? Belum tentu. Feng Shui bukanlah semata-mata menampilkan bentuk yang berbeda dan mentereng. Juga, buka sekadar berguna untuk mendatangkan keuntungan materi bagi sang penghuni bangunan.
Keteraturan adalah hal yang sangat penting dalam ilmu Feng Shui. Oleh karena itu, bentuk yang tidak beraturan dengan sendirinya bukanlah kiat untuk mendapatkan Feng Shui yang baik. Suatu bangunan atau kamar tunggal yang berbentuk janggal akan dapat menyebabkan Chi (energi) terpantul-pantul ke seluruh ruangan. Akibatnya, siapa pun juga penghuni ruangan tersebut akan menjadi kurang fokus dalam berpikir, memiliki kesehatan yang buruk, atau akan sering terlibat dalam sebuah pertengkaran.
Oleh karena itu, pada saat Anda membangun, pastikanlah bahwa Anda mempunyai orientasi tidak hanya kepada uang. Kesehatan dan keharmonisan menjadi hal yang lebih penting dari pada sekadar uang. Ilmu Feng Shui, akan membantu Anda untuk memperoleh kesehatan sekaligus kekayaan dengan menyarankan membentuk keseimbangan bangunan.
Tangga
Terkadang desain tangga yang megah dan melingkar-lingkar dapat memberikan kesan yang mewah bagi sebuah ruangan atau jalan masuk. Namun, Anda harus ingat bahwa tangga merupakan penyalur energi menurut ilmu Feng Shui. Tangga akan memutarkan dan mengaktifkan apa pun yang ada di sekitarnya. Apabila tangga terletak pada sektor positif sebuah bangunan, maka dampaknya akan lebih positif lagi. Namun, apabila posisinya kebetulan tidak baik, maka pergerakan yang ditimbulkannya akan semakin mengganggu sektor tersebut. Hal ini hanya dapat dihitung oleh ahli Feng Shui yang dapat menghitung pengaruh yang tidak kasat mata ini.
Estetika
Kadang-kadang sebuah rumah atau properti komersial tampak dan terasa sangat bagus, dan semua fitur visualnya sesuai dengan ilmu Feng Shui. Akan tetapi, setiap struktur dan estetika keindahan desain tersebut ternyata dibangun menghadap ke arah Mata Angin dan dengan Periode Waktu tertentu yang mungkin menghasilkan tipe rumah yang dapat mengundang kesialan. Inilah tingkatan sebuah ilmu Feng Shui yang membuat para arsitek bingung. Sungguh aneh apabila sebuah rumah yang dirancang dengan estetika yang baik oleh para arsitek malah dapat menyebabkan sang penghuninya mengalami keguguran, kecelakaan, sakit parah atau bahkan kematian.
Hubungan Antara Seni dengan Feng Shui
Salah satu pertanyaan yang sering terangkat pada saat konsultasi Feng Shui adalah bagaimana menafsirkan efek sebuah karya seni di rumah atau di tempat kerja.
Seni bersifat sangat subjektif. Artinya, apabila seseorang senang memandang suatu karya seni tertentu, dan hal tersebut menjadikan suasana hatinya senang, maka hal tersebut sudah dapat dikatakan bahwa Feng Shui–nya dalam keadaan baik. Misalkan saja sebuah karya lukis atau foto dengan warna merah sebagai warna yang dominan, akan dihubungkan dengan unsur ‘Api’ dalam ilmu Feng Shui. Namun, apakah kemudian lukisan tersebut cocok apabila diletakkan pada sisi Selatan rumah yang ber-unsur ‘Api’. Tentu saja tidak menjamin tanpa adanya alasan kuat dari dalam Anda untuk percaya bahwa unsur tersebut cocok untuk area Selatan.
Demikian juga halnya saat Anda memasang rangkaian foto di sepanjang dinding kamar dengan bingkai yang semua terletak pada ketinggian yang sama. Cara ini akan menciptakan efek langit-langit kedua pada ruangan tersebut. Aliran udara seakan-akan berjalan menyusuri dinding, langit-langit dan lantai. Hal ini mungkin baik untuk ruangan yang memiliki langit-langit terlalu tinggi. Secara umum, memasang lukisan lebih tinggi sedikit di dinding akan membuat ruangan terasa lebih besar. Dan, menggantung lukisan menarik di dinding yang selebihnya kosong dapat menjadi terapi Feng Shui untuk jalan masuk yang penuh sesak. Atau, cobalah memasang lukisan pemandangan pada kamar yang tidak memiliki jendela.
Jadi, tidak jarang para arsitek harus bertentangan dengan ahli Feng Shui. Mungkin hal ini sedikit membingungkan. Tapi, untungnya dalam abad modern ini banyak arsitek memepertimbangkan untuk bekerjasama dengan ahli Feng Shui yang berpengalaman. Ada sebuah kesadaran bahwa sekalipun Feng Shui adalah warisan tradisional China ribuan tahun lalu, ilmu ini tidak akan lekang oleh waktu. Bukankah lebih baik menciptakan sebuah karya seni yang indah dipandang sekaligus dapat memberikan Chi (Energi) kebaikan bagi pembuat dan penghuninya. *
Komentar