Sebagian Besar Sekolah Belum Siap

DENPASAR, NusaBali

Ketidaksiapan ini menyusul hasil verifikasi yang ketat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar. Padahal, pada UN tahun ajaran 2015/2016 mendatang, seluruh SMA/SMK negeri di Kota Denpasar ditargetkan mengikuti UN secara online.

"Setelah melewati proses verifikasi yang ketat, ternyata sebagian dari SMA/SMK negeri dinilai belum siap untuk menerapkan UN CBT tersebut," ungkap Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Drs I Wayan Supartha MPd saat dikonfirmasi, Minggu (6/12). Menurut Supartha, di Kota Denpasar terdapat delapan SMA negeri dan lima SMK negeri. Dari 13 sekolah negeri itu, hanya lima sekolah saja yang dinilai siap mengikuti UN CBT, yakni SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 Denpasar serta SMKN 1 dan SMKN 2 Denpasar. Sementara 8 SMA/SMK negeri lainnya dipastikan tetap mengikuti UN konvensional atau dengan sistem paper based test.  

"Delapan SMA/SMK negeri lainnya tidak bisa dipaksakan mengikuti UN CBT karena sarana prasarana penunjang di sekolah-sekolah bersangkutan memang belum siap. Kendati demikian, kami tetap mempersiapkan sekolah-sekolah negeri tersebut agar bisa menerapkan UN CBT pada UN tahun pelajaran 2016/2017 mendatang," katanya. Selain lima SMA/SMK negeri tersebut, kata Supartha, lima SMA/SMK swasta di Denpasar juga dinyatakan siap mengikuti UN CBT sesuai hasil verifikasi. 

Kelima sekolah swasta itu meliputi SMA Taman Rama, SMA Doremi, SMK TI Global, SMK Teknologi Wira Bhakti dan SMK Teknologi Nasional. Dengan tambahan lima sekolah swasta tersebut, berarti akan ada 10 SMA/SMK di Denpasar yang mengikuti UN CBT untuk pertama kalinya. 

"Sebelumnya, kami di Disdikpora Kota Denpasar memang menargetkan ada 21 SMA/SMK yang mengikuti UN CBT meliputi 13 sekolah negeri dan delapan sekolah swasta. Setelah proses verifikasi, ternyata hanya 10 sekolah saja yang benar-benar siap. Mayoritas dari sekolah yang tidak siap itu memang terganjal masalah ketersediaan sarana prasarana yang tidak memadai, terutama jumlah komputer yang tidak sebanding dengan jumlah peserta UN di sekolah bersangkutan," tegasnya.

Khusus untuk sekolah negeri yang dipastikan mengikuti UN CBT tahun ini, Supartha mengatakan pemerintah pusat akan mengucurkan sejumlah dana untuk melengkapi perangkat komputer di sekolah bersangkutan. SMAN 1 dan SMAN 4 Denpasar, misalnya, sudah mengikuti pertemuan di Bogor, Jawa Barat yang khusus membahas persiapan pelaksanaan UN CBT tersebut. 7 nv

1. SMAN 1 Denpasar

2. SMAN 3 Denpasar

3. SMAN 4 Denpasar 

4. SMKN 1 Denpasar

5. SMKN 2 Denpasar

1. SMA Taman Rama

2. SMA Doremi

3. SMK TI Global

4. SMK Teknologi Wira Bhakti 

5. SMK Teknologi Nasional