Lawan City, PSG Harus Kuat
Saya tidak akan menyangkal kami salah satu kandidat juara, tetapi kami membutuhkan beberapa hal untuk jadi tim yang sangat kuat.
PARIS, NusaBali
Lionel Messi mengakui tekanannya di Paris Saint-Germain, meski dia menilai Les Parisiens belum terlalu kuat. Kehadiran Messi, membuat PSG difavoritkan juara Liga Champions. Messi bersama Neymar dan Kylian Mbappe diprediksi jadi penyerang mematikan.
Namun sejauh ini, PSG belum mampy mengangkat trofi bergengsi itu. Pencapaian terbaiknya jadi runner up pada musim 2019/2020. Messi menilai, timnya butuh sedikit perbaikan untuk menjadi lebih kuat.
"Semua orang mengatakan kami adalah favorit besar. Saya tidak akan menyangkal kami salah satu kandidat juara, tetapi kami membutuhkan beberapa hal untuk jadi tim yang sangat kuat," kata Messi di Marca.
PSG sendiri akan menghadapi Manchester City pada matchday kelima Grup A Liga Champions, di Stadion Etihad, Kamis (25/11) dinihari WITA. Saat ini, Messi dkk masih di peringkat dua Grup A dengan 8 poin, tertinggal satu poin dari Man City, yang memimpin grup.
Meski didukung skuat bintang, PSG termasuk tim yang posisinya belum aman di Liga Champions. PSG masih berlaga dua laga tersisa di fase grup Liga Champions untuk memperebutkan enam poin masih.
Sedangkan beberapa tim yang belum aman itu malah tim-tim unggulan. PSG sementara di peringkat kedua Grup A dengan delapan poin. Beda satu poin dari City di atasnya, serta selisih empat poin dari Club Brugge.
PSG sendiri tentu akan berusaha meraih kemenangan beruntun atas City. Les Parisiens mempermalukan tim asuhan Pep Guardiola 2-0 pada pertemuan pertama di Paris dua bulan lalu.
Messi sendiri sudah mencetak gol pertamanya untuk klub di Ligue 1 saat lawan Nantes, akhir pekan lalu. Messi mengalami awal yang lambat di PSG, namun tetap menunjukkan tidak kehilangan sentuhan ajaibnya pada pertemuan dengan City dua bulan lalu.
Laga nanti juga jadi ajang balas dendam City pada PSG. Pasalnya, saat berlaga di kandang PSG, City harus takluk 0-2. Laga di Etihad Stadium nanti jelas menguntungkan The Citizen, yakni dukungan penuh dari publik sendiri.
City diyakini akan membuat PSG tidak menang dengan mudah. Bahkan bukan tidak mungkin, City akan jadi pemenang. Terlebih pada laga ini PSG diperkirakan belum diperkuat 7 pemain andalannya, yakni
Donnarumma, Draxler, Kimpembe, Kurzawa, Letellier, Rafinha dan Sergio Ramos. Namun peran trio PSG Neymar, Messi dan Mbappe wajib diwaspadai.
Ketiganya kian kompak memformulasikan serangan. Mbappe punya kecepatan dan finishing mematikan, Neymar dengan gocekannya dan Messi dengan pengalamannya. Guardiola harus mencari penawar untuk ketajaman penyerang PSG itu. *
Namun sejauh ini, PSG belum mampy mengangkat trofi bergengsi itu. Pencapaian terbaiknya jadi runner up pada musim 2019/2020. Messi menilai, timnya butuh sedikit perbaikan untuk menjadi lebih kuat.
"Semua orang mengatakan kami adalah favorit besar. Saya tidak akan menyangkal kami salah satu kandidat juara, tetapi kami membutuhkan beberapa hal untuk jadi tim yang sangat kuat," kata Messi di Marca.
PSG sendiri akan menghadapi Manchester City pada matchday kelima Grup A Liga Champions, di Stadion Etihad, Kamis (25/11) dinihari WITA. Saat ini, Messi dkk masih di peringkat dua Grup A dengan 8 poin, tertinggal satu poin dari Man City, yang memimpin grup.
Meski didukung skuat bintang, PSG termasuk tim yang posisinya belum aman di Liga Champions. PSG masih berlaga dua laga tersisa di fase grup Liga Champions untuk memperebutkan enam poin masih.
Sedangkan beberapa tim yang belum aman itu malah tim-tim unggulan. PSG sementara di peringkat kedua Grup A dengan delapan poin. Beda satu poin dari City di atasnya, serta selisih empat poin dari Club Brugge.
PSG sendiri tentu akan berusaha meraih kemenangan beruntun atas City. Les Parisiens mempermalukan tim asuhan Pep Guardiola 2-0 pada pertemuan pertama di Paris dua bulan lalu.
Messi sendiri sudah mencetak gol pertamanya untuk klub di Ligue 1 saat lawan Nantes, akhir pekan lalu. Messi mengalami awal yang lambat di PSG, namun tetap menunjukkan tidak kehilangan sentuhan ajaibnya pada pertemuan dengan City dua bulan lalu.
Laga nanti juga jadi ajang balas dendam City pada PSG. Pasalnya, saat berlaga di kandang PSG, City harus takluk 0-2. Laga di Etihad Stadium nanti jelas menguntungkan The Citizen, yakni dukungan penuh dari publik sendiri.
City diyakini akan membuat PSG tidak menang dengan mudah. Bahkan bukan tidak mungkin, City akan jadi pemenang. Terlebih pada laga ini PSG diperkirakan belum diperkuat 7 pemain andalannya, yakni
Donnarumma, Draxler, Kimpembe, Kurzawa, Letellier, Rafinha dan Sergio Ramos. Namun peran trio PSG Neymar, Messi dan Mbappe wajib diwaspadai.
Ketiganya kian kompak memformulasikan serangan. Mbappe punya kecepatan dan finishing mematikan, Neymar dengan gocekannya dan Messi dengan pengalamannya. Guardiola harus mencari penawar untuk ketajaman penyerang PSG itu. *
Komentar