Jumlah Investor Pasar Modal di Bali Naik

Per Oktober 2021, jumlah investor pasar modal secara keseluruhan yang meliputi saham, obligasi, reksadana dan produk turunannya sebanyak 136.768 investor. Atau tumbuh 58.151 investor baru atau naik 74 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pertumbuhan investor baru (saham) setiap bulan, secara tahun tumbuh 219  persen. Traksaksi mencapai lebih dari Rp 40 triliun. Jumlah tersebut sudah mencapai 163 persen dari transaksi saham di tahun 2020.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Bali I Gusti Agus Andiyasa, gembira dengan peningkatan investor, baik jumlah maupun nilai transaksi. “Ini mengembirakan, dua tahun pandemi, minat orang berinvestasi tinggi,” ujarnya.

Namun demikian, Gusti Agus Andiyasa mengatakan hal itu tentu tidak terjadi begitu saja. Perekonomian global dan nasional yang membaik tentu berpengaruh.

“Pada kuartal ketiga transaksi perusahaan yang tercatat di pasar modal mengalami peningkatan,” kata Gusti Agus Andiyasa. Itu menunjukkan, ada optimistis setelah pandemi Covid-19 berlangsung selama 2 tahun.

Selain itu, penanganan pandemi Covid-19 yang menunjukkan trend semakin membaik, cakupan vaksinasi dan lainnya yang terus meningkat, juga berpengaruh terhadap investor di pasar modal. *K17