Demokrat Sayangkan Laporan Utang Oknum Dewan
GIANYAR, NusaBali
Pelaporan salah seorang oknum anggota DPRD Gianyar dari Fraksi Demokrat ke Badan Kehormatan (BK) membuat Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Demokrat Bali, Ketut Ridet angkat bicara.
Ridet menyayangkan masalah ini muncul saat Partai Demokrat sedang cantik-cantiknya. Baginya utang Rp 10 juta ini bukan permasalahan yang mesti dibesar-besarkan. Sebab, setiap orang sangat wajar memiliki utang piutang. Apalagi setelah ditelusuri masalah oknum ini sudah dibereskan.
"Kejadian ini menyangkut elektoral partai. Kami di Demokrat sebenarnya sudah mengantisipasi hal semacam ini, tapi sebenarnya tidak ada masalah, setelah saya diskusi dengan teman-teman di Gianyar juga itu sudah clear, tidak ada masalah,” tegasnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/11).
Menurutnya, siapa pun pernah memiliki utang, bahkan pengusaha sebesar apapun juga memiliki utang. “Kalau masalah utang, saya juga pernah punya utang, jadi yang sangat saya sayangkan ketika ini sampai di media. Masalah utang piutang semua punya utang, itu biasa. Tapi itu sudah clear,” imbuhnya.
Hanya saja dirinya mengaku tidak tahu siapa oknum kader Demokrat yang dilaporkan. “Saya tanyakan kepada semua kader, bukan siapa-siapa orangnya, tidak. Semua kader saya tanyakan bahwa tidak ada masalah, hanya masalah utang piutang itu biasa. Saat ini kami sedang berbenah, bersatu padu dengan masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan salah seorang oknum anggota DPRD Gianyar dari Fraksi Demokrat dilaporkan ke BK DPRD Gianyar oleh seorang pegawai di DPRD Kota Mataram, Lombok. Terkait laporan tersebut, maka BK DPRD Gianyar akan datang ke Kota Mataram, NTB untuk mengklarifikasi laporan tersebut. *nvi
Komentar