Diskes Badung Validasi Jumlah Sasaran
Anak Usia 6-11 Tahun Akan Disuntik Vaksin Covid
Dalam melakukan validasi, Diskes Badung berkoordinasi dengan sekolah, perbekel, dan kepala lingkungan.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung mengambil ancang-ancang menyuntik vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, seperti yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Saat ini data terkait jumlah sasaran vaksinasi sedang divalidasi.
“Rencana pelaksanaan vaksinasi anak mulai Januari 2022. Namun, tetap akan dilakukan pemutakhiran data hingga Desember 2021,” ujar Kadiskes Badung dr Nyoman Gunarta, Rabu (24/11).
Validasi atau pemutakhiran data, kata dr Gunarta, bertujuan untuk mengetahui jumlah pasti sasaran vaksinasi. Bila ada anak yang berumur 6 tahun saat bulan Desember, maka akan dimasukkan sebagai sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebaliknya, jika ada anak yang berusia lebih dari 11 tahun di bulan Desember, maka akan dimasukkan di kelompok vaksinasi usia 12-17 tahun. Diskes Badung berkoordinasi dengan sekolah, perbekel, dan kepala lingkungan untuk melakukan validasi.
“Kalau bulan ini masuk 12 tahun, kami sudah berikan vaksinasi terhadap anak tersebut, karena itu data masih terus bergerak. Makanya, Desember kita lakukan validasi ulang sasaran,” kata dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu.
Seperti diketahui, pemerintah akan memperluas program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun setelah keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk anak dengan rentang usia tersebut. Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun itu bisa dilaksanakan pada awal tahun 2022.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, hingga per Selasa (23/11) capaian vaksinasi di Gumi Keris sudah mencapai 482.692 orang atau 110,9 persen dari jumlah sasaran 435.188 orang. Dengan rincian vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) 8.418 orang (15,1 persen), petugas publik plus masyarakat umum (green zone) 247.775 orang (474,5 persen), lansia 39.088 orang (79,8 perse), masyarakat rentan dan masyarakat umum 133.402 orang (48 persen), dan anak umur 12-17 tahun sebanyak 54.009 orang (106,94 persen).
Sedangkan capaian vaksinasi kedua mencapai 426.508 orang atau 98 persen dari jumlah sasaran 435.188 orang. Rinciannya vaksinasi nakes 8.147 orang (147,2 persen), petugas publik (52.223 sasaran) plus masyarakat umum (green zone) 178.039 orang (340,9 persen), lansia 34.452 orang (70,3 persen), masyarakat rentan dan masyarakat umum 152.744 orang (54,96 persen), serta anak umur 12-17 tahun 53.126 (105,2 persen). Sementara capaian vaksinasi ketiga mencapai 8.091 nakes atau 146,2 persen dari jumlah sasaran 5.533 orang. *ind
“Rencana pelaksanaan vaksinasi anak mulai Januari 2022. Namun, tetap akan dilakukan pemutakhiran data hingga Desember 2021,” ujar Kadiskes Badung dr Nyoman Gunarta, Rabu (24/11).
Validasi atau pemutakhiran data, kata dr Gunarta, bertujuan untuk mengetahui jumlah pasti sasaran vaksinasi. Bila ada anak yang berumur 6 tahun saat bulan Desember, maka akan dimasukkan sebagai sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebaliknya, jika ada anak yang berusia lebih dari 11 tahun di bulan Desember, maka akan dimasukkan di kelompok vaksinasi usia 12-17 tahun. Diskes Badung berkoordinasi dengan sekolah, perbekel, dan kepala lingkungan untuk melakukan validasi.
“Kalau bulan ini masuk 12 tahun, kami sudah berikan vaksinasi terhadap anak tersebut, karena itu data masih terus bergerak. Makanya, Desember kita lakukan validasi ulang sasaran,” kata dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu.
Seperti diketahui, pemerintah akan memperluas program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun setelah keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk anak dengan rentang usia tersebut. Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun itu bisa dilaksanakan pada awal tahun 2022.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, hingga per Selasa (23/11) capaian vaksinasi di Gumi Keris sudah mencapai 482.692 orang atau 110,9 persen dari jumlah sasaran 435.188 orang. Dengan rincian vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) 8.418 orang (15,1 persen), petugas publik plus masyarakat umum (green zone) 247.775 orang (474,5 persen), lansia 39.088 orang (79,8 perse), masyarakat rentan dan masyarakat umum 133.402 orang (48 persen), dan anak umur 12-17 tahun sebanyak 54.009 orang (106,94 persen).
Sedangkan capaian vaksinasi kedua mencapai 426.508 orang atau 98 persen dari jumlah sasaran 435.188 orang. Rinciannya vaksinasi nakes 8.147 orang (147,2 persen), petugas publik (52.223 sasaran) plus masyarakat umum (green zone) 178.039 orang (340,9 persen), lansia 34.452 orang (70,3 persen), masyarakat rentan dan masyarakat umum 152.744 orang (54,96 persen), serta anak umur 12-17 tahun 53.126 (105,2 persen). Sementara capaian vaksinasi ketiga mencapai 8.091 nakes atau 146,2 persen dari jumlah sasaran 5.533 orang. *ind
1
Komentar