Video Promosi Devi Diunduh Ribuan Orang
Runner Up I Puteri Pariwisata Indonesia (PPI) 2016 Dewa Ayu Windu Sari Devi sudah menyelesaikan pengambilan video promosi wisata dan pengenalan dirinya untuk mengikuti ajang Miss Tourism World 2017 di Almeria, Spanyol.
JAKARTA, NusaBali
Video tersebut telah dikirimkan ke panitia penyelenggara. Bahkan di upload di jejaring sosial mereka sejak Sabtu (4/2) kemarin. Hasilnya video itu dilihat ribuan orang.
"Video dikirim pada 2 Februari lalu ke panitia. Beberapa kontestan juga sudah mengirimkannya. Kini sudah bisa dilihat di FB Miss Tourism World," ujar Devi kepada NusaBali, Minggu (5/2).
Video di unggah di jejaring sosial agar masyarakat mengetahui wakil Indonesia yang berangkat ke ajang tersebut sehingga nantinya mendapat dukungan dari tanah air.
Devi berharap masyarakat memberikan respon yang baik serta mendukung kiprahnya dalam pemilihan Miss Tourism World yang berlangsung pada Maret mendatang. "Semoga Devi bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," katanya.
Terkait video yang telah ditonton ribuan orang, apakah akan berbuah penghargaan di Miss Tourism World, Devi mengatakan, belum mengetahui informasi mengenai itu. "Untuk penghargaan itu, Devi kurang tahu apakah ada atau tidak karena saat ini Devi hanya membagikan video agar semakin banyak orang mengetahui ajang ini dan siapa wakil dari Indonesia," imbuh anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Video berdurasi hampir dua setengah menit tersebut menggambarkan keindahan pariwisata di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata. Antara lain di Nusa Penida, Klungkung. Selain mengambil gambar keindahan alam disana, Devi juga mengambil kegiatan masyarakat setempat yang sedang menenun.
"Karena disana ada kain khas, yakni tenun rang-rang," terang Devi. Disela-sela video ada pula gambar Devi sedang menari. Video di akhiri dengan pengenalan nama serta mengajak masyarakat dunia berkunjung ke Indonesia, terutama Bali. Pengambilan gambar, plus editing dan pengisian suara menghabiskan waktu satu minggu.
Menurut Devi, sebenarnya ia ingin mengambil gambar keindahan pariwisata di provinsi lain. Berhubung lokasi jauh dan penyelenggara ingin video dari wakil Indonesia segera dikirim, akhirnya pengambilan gambar hanya di Pulau Seribu Pura yang dianggap mewakili keindahan Indonesia. k22
Video tersebut telah dikirimkan ke panitia penyelenggara. Bahkan di upload di jejaring sosial mereka sejak Sabtu (4/2) kemarin. Hasilnya video itu dilihat ribuan orang.
"Video dikirim pada 2 Februari lalu ke panitia. Beberapa kontestan juga sudah mengirimkannya. Kini sudah bisa dilihat di FB Miss Tourism World," ujar Devi kepada NusaBali, Minggu (5/2).
Video di unggah di jejaring sosial agar masyarakat mengetahui wakil Indonesia yang berangkat ke ajang tersebut sehingga nantinya mendapat dukungan dari tanah air.
Devi berharap masyarakat memberikan respon yang baik serta mendukung kiprahnya dalam pemilihan Miss Tourism World yang berlangsung pada Maret mendatang. "Semoga Devi bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," katanya.
Terkait video yang telah ditonton ribuan orang, apakah akan berbuah penghargaan di Miss Tourism World, Devi mengatakan, belum mengetahui informasi mengenai itu. "Untuk penghargaan itu, Devi kurang tahu apakah ada atau tidak karena saat ini Devi hanya membagikan video agar semakin banyak orang mengetahui ajang ini dan siapa wakil dari Indonesia," imbuh anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Video berdurasi hampir dua setengah menit tersebut menggambarkan keindahan pariwisata di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata. Antara lain di Nusa Penida, Klungkung. Selain mengambil gambar keindahan alam disana, Devi juga mengambil kegiatan masyarakat setempat yang sedang menenun.
"Karena disana ada kain khas, yakni tenun rang-rang," terang Devi. Disela-sela video ada pula gambar Devi sedang menari. Video di akhiri dengan pengenalan nama serta mengajak masyarakat dunia berkunjung ke Indonesia, terutama Bali. Pengambilan gambar, plus editing dan pengisian suara menghabiskan waktu satu minggu.
Menurut Devi, sebenarnya ia ingin mengambil gambar keindahan pariwisata di provinsi lain. Berhubung lokasi jauh dan penyelenggara ingin video dari wakil Indonesia segera dikirim, akhirnya pengambilan gambar hanya di Pulau Seribu Pura yang dianggap mewakili keindahan Indonesia. k22
1
Komentar