Desa Duda Gelar Deklarasi Stop BABS

Sebanyak 1.612 KK di Desa Duda yang mewilayahi 8 banjar dinas semuanya memiliki jamban untuk buang air besar dan sanitasi. Desa Duda dinyatakan 100 persen ODF (open defecation free) atau stop buang air besar sembarangan. Deklarasi dipimpin Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra.

Deklarasi stop BABS di Desa Duda dihadiri Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Camat Selat I Nengah Danu, Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiana, dan undangan lainnya. Deklarasi dibacakan Perbekel Duda Ngurah Putra yakni siap meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, siap bagi pengalaman cara hidup bersih dan sehat, dan siap mengedukasi masyarakat membangun jamban sehat. “Setelah ODF 100 persen, kami deklarasi stop BABS,” jelas Ngurah Putra. Stops BABS untuk meningkatkan kualitas kesehatan, lingkungan bersih, nyaman, dan bebas dari kesan kumuh.

Kadis Kesehatan Putra Pertama mengingatkan pentingnya membangun jamban sehat untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat, bebas dari penyakit. Jamban sehat untuk menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman, dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air, tidak mengundang serangga penyebar bibit penyakit. “Sebelum semuanya punya jamban, sering muncul penyakit muntaber. Sekarang tidak ada lagi, itulah manfaat hidup bersih dan sehat,” jelas Putra Pertama.

Sebanyak 8 kelian banjar dinas yang hadir mengucapkan deklarasi yakni I Wayan Sarjana Kelian Banjar Alas Tunggal, I Nengah Suyadnya Kelian Banjar Pegubugan, I Wayan Sueca Kelian Banjar Bambang Biaung, I Wayan Agus Sulyadi Kelian Banjar Padangtunggal Kauh, I Kadek Eko Putrawan Kelian Banjar Padangtunggal Kangin, I Gusti Ayu Made Arini Kelian Banjar Dalem, I Wayan Sudiana Kelian Banjar Jangu, dan I Kadek Juliantara Kelian Banjar Duda. *k16