Perbaikan Pipa Tunggu Tukang Las
Tukang las yang ditunggu-tunggu sejak Jumat lalu baru sanggup melakukan penyambungan pipa pada Selasa besok.
Mobil Tangki Pasok Air untuk 5 Desa
SINGARAJA,NusaBali
Perbaikan pipa distribusi milik lima desa bertetangga di Kecamatan Sawan yang putus diterjang longsor, kembali dikerjakan. Hanya saja, pipa yang putus belum bisa disambung gara-gara belum ada tukang las. Warga di lima desa yakni Desa Sekumpul, Bebetin, Menyali, Sawan dan Desa Sudaji, masih dipasok air bersih melalui mobil tangki.
Perbaikan pipa distribusi kembali dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng bersama warga dari lima desa, Minggu (5/2) pagi.
Dalam perbaikan kali ini, seluruh pipa berjumlah tiga sambungan sudah berhasil diposisikan, setelah terlempar ke jurang akibat longsor. Semula ada pipa berukuran 8 dim milik tiga desa yakni Desa Bebetin, Menyali, dan Sawan, tidak bisa ditarik ke atas karena medan yang cukup curam. Dalam perbaikan Minggu kemarin, pipa tersebut berhasil ditarik ke atas dan berhasil diposisikan. Hanya saja, penyambungan seluruh pipa belum bisa dilakukan karena belum ada tukang las.
Kepala BPBD Buleleng Made Subur dilokasi menyebut, penyambungan pipa tinggal menunggu tukang las. Dikatakan, tukang las yang disewa baru bisa datang Selasa (6/2) besok. “Tinggal dilas saja, kalau sudah dilas, saya yakin air sudah mengalir normal kembali,” katanya.
Menurut Subur, kebutuhan air bersih bagi warga di 5 desa terdampak masih dipasok melalui mobil tangki. Disebutkan, tiap hari ada empat unit mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter, milik PDAM, BPBD provinsi dan BPBD kabupaten, yang memasok air ke desa-desa terdampak seperti Desa Bebetin, Menyali, Sawan, dan Sudaji. Sedangkan warga Desa Sekumpul masih bisa terpenuhi dengan sumber mata air lainnya. “Sampai malam hari mobil tangki yang kami kerahkan memaosk air bersih dan ini kami lakukan sampai pipa induk itu tersambung,” jelasnya.
Seperti diberitakan, akibat hujan deras Senin (30/1) lalu mengakibatkan tanah longsor di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Tanah longsor ini menggerus pipa distribusi milik lima desa yang berada satu lokasi di sekitar air terjun Sekumpul. Lokasi pipa yang terputus itu pada tebing curam, sehingga menyulitkan upaya perbaikan. Pipa tersebut memasok kebutuhan air bersih bagi warga masing-masing di Desa Sekumpul sebanyak 30 KK, Bebetin 166 KK, Menyali 483 KK, Sawan 400 KK, dan Desa Sudaji sekitar 975 KK. *k19
SINGARAJA,NusaBali
Perbaikan pipa distribusi milik lima desa bertetangga di Kecamatan Sawan yang putus diterjang longsor, kembali dikerjakan. Hanya saja, pipa yang putus belum bisa disambung gara-gara belum ada tukang las. Warga di lima desa yakni Desa Sekumpul, Bebetin, Menyali, Sawan dan Desa Sudaji, masih dipasok air bersih melalui mobil tangki.
Perbaikan pipa distribusi kembali dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng bersama warga dari lima desa, Minggu (5/2) pagi.
Dalam perbaikan kali ini, seluruh pipa berjumlah tiga sambungan sudah berhasil diposisikan, setelah terlempar ke jurang akibat longsor. Semula ada pipa berukuran 8 dim milik tiga desa yakni Desa Bebetin, Menyali, dan Sawan, tidak bisa ditarik ke atas karena medan yang cukup curam. Dalam perbaikan Minggu kemarin, pipa tersebut berhasil ditarik ke atas dan berhasil diposisikan. Hanya saja, penyambungan seluruh pipa belum bisa dilakukan karena belum ada tukang las.
Kepala BPBD Buleleng Made Subur dilokasi menyebut, penyambungan pipa tinggal menunggu tukang las. Dikatakan, tukang las yang disewa baru bisa datang Selasa (6/2) besok. “Tinggal dilas saja, kalau sudah dilas, saya yakin air sudah mengalir normal kembali,” katanya.
Menurut Subur, kebutuhan air bersih bagi warga di 5 desa terdampak masih dipasok melalui mobil tangki. Disebutkan, tiap hari ada empat unit mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter, milik PDAM, BPBD provinsi dan BPBD kabupaten, yang memasok air ke desa-desa terdampak seperti Desa Bebetin, Menyali, Sawan, dan Sudaji. Sedangkan warga Desa Sekumpul masih bisa terpenuhi dengan sumber mata air lainnya. “Sampai malam hari mobil tangki yang kami kerahkan memaosk air bersih dan ini kami lakukan sampai pipa induk itu tersambung,” jelasnya.
Seperti diberitakan, akibat hujan deras Senin (30/1) lalu mengakibatkan tanah longsor di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Tanah longsor ini menggerus pipa distribusi milik lima desa yang berada satu lokasi di sekitar air terjun Sekumpul. Lokasi pipa yang terputus itu pada tebing curam, sehingga menyulitkan upaya perbaikan. Pipa tersebut memasok kebutuhan air bersih bagi warga masing-masing di Desa Sekumpul sebanyak 30 KK, Bebetin 166 KK, Menyali 483 KK, Sawan 400 KK, dan Desa Sudaji sekitar 975 KK. *k19
Komentar