Pesanan Kamar Hotel Masih Nihil
Di Karangasem ada 6 hotel bintang lima dan 207 hotel non bintang dengan kapasitas 5.047 orang.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariasa, mengatakan jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2022, masih nihil pesanan kamar hotel. Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III dari 24 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 menyebabkan harapan dapat wisatawan sirna.
Menurut Wayan Kariasa, sejak PPKM level II mulai ada harapan industri pariwisata akan bangkit. Namun harapan itu makin menipis dengan kebijakan pemerintah kembali menetapkan PPKM level III selama Nataru. Saat objek wisata dibuka, sudah ada wisatawan domestik menginap di hotel. “Saya jadi tidak mengerti dengan kebijakan pemerintah, padahal telah diberlakukan protokol kesehatan secara ketat bagi pengunjung, malah akan ada PPKM level III,” ungkap Wayan Kariasa yang juga Ketua IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) Karangasem ini, Kamis (25/11).
Wayan Kariasa mengungkapkan, di Karangasem ada 6 hotel bintang lima dan 207 hotel non bintang yang berisi 2.360 kamar dengan kapasitas 5.047 orang. Anggota DPRD Karangasem yang mantan Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Tama, mengaku prihatin atas nasib industri pariwisata. “Di mana-mana lesu, tidak ada lagi wisatawan lalu lalang di objek wisata. Apalagi ada kebijakan PPKM saat Nataru, belum ada pesanan kamar hotel di Karangasem,” ungkap Tama. Menurutnya, di negara lain Covid-19 masih terjadi. Tidak mungkin mau datang ke Indonesia, sementara di negaranya masih pandemi Covid-19. *k16
Menurut Wayan Kariasa, sejak PPKM level II mulai ada harapan industri pariwisata akan bangkit. Namun harapan itu makin menipis dengan kebijakan pemerintah kembali menetapkan PPKM level III selama Nataru. Saat objek wisata dibuka, sudah ada wisatawan domestik menginap di hotel. “Saya jadi tidak mengerti dengan kebijakan pemerintah, padahal telah diberlakukan protokol kesehatan secara ketat bagi pengunjung, malah akan ada PPKM level III,” ungkap Wayan Kariasa yang juga Ketua IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) Karangasem ini, Kamis (25/11).
Wayan Kariasa mengungkapkan, di Karangasem ada 6 hotel bintang lima dan 207 hotel non bintang yang berisi 2.360 kamar dengan kapasitas 5.047 orang. Anggota DPRD Karangasem yang mantan Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Tama, mengaku prihatin atas nasib industri pariwisata. “Di mana-mana lesu, tidak ada lagi wisatawan lalu lalang di objek wisata. Apalagi ada kebijakan PPKM saat Nataru, belum ada pesanan kamar hotel di Karangasem,” ungkap Tama. Menurutnya, di negara lain Covid-19 masih terjadi. Tidak mungkin mau datang ke Indonesia, sementara di negaranya masih pandemi Covid-19. *k16
Komentar