Koster Sabet Gelar People of The Year
Dinilai Sukses Lawan Pandemi Covid-19
Gubernur Koster dianugerahi gelar People of The Year 2021 kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’
JAKARTA, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster sabet penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’. Penghargaan tersebut diberikan Metro TV, 24 November 2021, atas keberhasilan Gubernur Koster memimpin Provinsi Bali dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Penyerahan penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ kepada Gubernur Koster tersebut ditayangkan secara live Metro TV, Rabu (24/11) malam. Saat menerima pengahargaan tersebut, Gubernur Koster didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra dan Kadis Kominfos Provinsi Bali, I Gede Pramana.
Penghargaan yang diterima Gubernur Koster ini merupakan hasil seleksi ketat dari 7 anggota dewan juri yang terdiri dari Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, CEO Medcom.id Kania Sutisnawinata, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Prof Dr Eko Prasojo, Rektor IPB Bogor Prof Dr Arif Satria, Epidemiologi UGM Jogjakarta Prof Dr dr Hari Kusnanto, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
Selain Gubernur Koster, ada 8 kepala daerah yang juga meraih penghargaan ‘People of The Year 2021’. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gu-bernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Jambi Al Haris, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mereka mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda-beda, seperti Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic, dan Best Governor for E-Gov & Digital Innovation.
Dalam siaran Live Metro TV malam itu, disampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, Bali telah menjadi provinsi pertama dan tertinggi yang melakukan vaksinasi Covid-19. Bali juga provinsi tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan. Selain itu, Bali di baswah Gubernur Koster menjadi provinsi terbaik dalam penerapan PPKM Mikro.
Bukan hanya itu, juga dilaksanakan sertifikasi CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, dan Environment Sustainability) kepada hotel di Bali untuk melayani wisatawan mancanegara yang berkunjung. Nilai plus lainnya, Gubernur Koster dinilai tegas memberikan sanksi kepada warga negara asing jika ditemukan melanggar protokol kesehatan, hingga berujung deportasi.
Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, yang sekaligus menjadi Ketua Dewan Juri pemilihan ‘People of The Year 2021’, mengatakan 20 bulan lamanya bangsa ini berjuang melawan Covid-19. Dalam kurun 20 bulan ini, masyarakat dilanda cemas, dibalut rasa takut, dan penuh dengan rasa ketidakpastian tentang kapan Covid-19 berakhir. Masyarakat juga dilanda ketidakpastian kapan kekebalan komunal akan tercapai, ketidakpastian tentang situasi ekonomi, dan ketidakpastian tentang obat apa yang paling tepat untuk menyelamatkan jiwa.
Menurut Don Bosco, dalam situasi seperti itulah seleksi ‘People of The Year 2021’ dilakukan Metro TV. Dengan demikian, penerima penghargaan tersebut, termasuk Gubernur Koster, adalah figur yang telah berjuang untuk orang lain. "Mereka adalah tokoh yang bekerja keras, bekerja di atas rata-rata, bekerja cerdas tanpa lelah untuk menyelamatkan anak-anak bangsa,” ujar Don Bosco dalam sambutannya malam itu.
"Figur-figur ini merupakan penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan, yang pengaruhnya dapat langsung terasa dalam kehidupan nyata kita semua, entah tidak sadar atau tidak sadar sama sekali. Bila negeri ini dianggap cukup berhasil mengatasi pandemi Covid-19, tangan dan kebijakan merekalah yang ikut mewarnai sukses tersebut," lanjut Don Bosco.
Sementara, Gubernur Koster dalam pidato singkatnya menyampaikan penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ yang diterimanya merupakan hasil kerja sama, sinergi, dan kolaborasi pemerintah pusat, Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot se-Bali, sampai jajaran di tingkat desa dan desa adat. Menurut Gubernur Koster, dari kerja sama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat Bali dalam penanganan Pandemi Covid-19, pemulihan pariwisata, dan pemulihan ekonomi bisa dilakukan lebih cepat, ekonomi Bali bisa bangkit kembali.
“Atas penghargaan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, Bapak Kapolda Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta kepala desa, lurah, dan bandesa se-Bali," ujar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Bukan sekali ini Gubernur Koster mendapat penghargaan di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya, Gubernur Koster juga dapat penghargaan dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, karena memiliki strategi paling efektif dalam menerapkan PPKM Mikro untuk penanganan Covid-19. Penghargaan serupa sebelumnya juga diberikan oleh Panglima TNI (waktu itu) Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, atas perjuangan Gubernur Koster di masa pandemi Covid-19.
Gubernur Koster tidak saja mengenjot pelaksanaan vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan. Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga melakukan 5 gebrakan nyara di sektor ekonomi, untuk membangkitkan sektor perekonomian Bali dari sektor pertanian, kelautan, dan industri. Gebrakan pertama dimulai dari membantu peningkatan produksi minuman fermentasi khas Bali yang dihasilkan oleh para petani arak Bali, dengan terbitnya Peraturan Guber-nur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.
Kedua, Gubernur yang sempat tiga kali periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini melaksanakan Pasar Gotong Royong Krama Bali dengan melibatkan peran aktif pegawai di lingkungan Pemprov Bali hingga Pemkab/Pemkot se-Bali, dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali, yang sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.
Ketiga, membantu perajin tenun meningkatkan produksi Kain Tenun Endek Bali melalui terbitnya SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Keempat, Gubenur Koster juga bekerja sama dengan Ketua Dekranasda Provinsi Bali menggelar Pameran IKM Bali Bangkit, yang dilaksanakan sejak tahun 2020, yang bertujuan memberikan ruang secara gratis kepada para IKM dan UMKM di Bali untuk memasarkan produk lokalnya baik secara online melalui e-marketplace Balimall.id dan penjualan secara konvensional, di Taman Budaya Provinsi Bali.
Kelima, Gubernur Koster memberikan dukungan penuh terhadap produk garam tradisional lokal Bali melalui terbitnya SE Gubernur Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali. Melalui regulasi ini, manfaat ekonomi produk garam tradisional lokal Bali bisa dirasakan secara penuh oleh para petani Uyah Bali yang tersebar di pesisir pantai. *nat
Gubernur Bali Wayan Koster sabet penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’. Penghargaan tersebut diberikan Metro TV, 24 November 2021, atas keberhasilan Gubernur Koster memimpin Provinsi Bali dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Penyerahan penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ kepada Gubernur Koster tersebut ditayangkan secara live Metro TV, Rabu (24/11) malam. Saat menerima pengahargaan tersebut, Gubernur Koster didampingi Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra dan Kadis Kominfos Provinsi Bali, I Gede Pramana.
Penghargaan yang diterima Gubernur Koster ini merupakan hasil seleksi ketat dari 7 anggota dewan juri yang terdiri dari Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, CEO Medcom.id Kania Sutisnawinata, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Prof Dr Eko Prasojo, Rektor IPB Bogor Prof Dr Arif Satria, Epidemiologi UGM Jogjakarta Prof Dr dr Hari Kusnanto, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
Selain Gubernur Koster, ada 8 kepala daerah yang juga meraih penghargaan ‘People of The Year 2021’. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gu-bernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Jambi Al Haris, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mereka mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda-beda, seperti Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic, dan Best Governor for E-Gov & Digital Innovation.
Dalam siaran Live Metro TV malam itu, disampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, Bali telah menjadi provinsi pertama dan tertinggi yang melakukan vaksinasi Covid-19. Bali juga provinsi tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan. Selain itu, Bali di baswah Gubernur Koster menjadi provinsi terbaik dalam penerapan PPKM Mikro.
Bukan hanya itu, juga dilaksanakan sertifikasi CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, dan Environment Sustainability) kepada hotel di Bali untuk melayani wisatawan mancanegara yang berkunjung. Nilai plus lainnya, Gubernur Koster dinilai tegas memberikan sanksi kepada warga negara asing jika ditemukan melanggar protokol kesehatan, hingga berujung deportasi.
Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, yang sekaligus menjadi Ketua Dewan Juri pemilihan ‘People of The Year 2021’, mengatakan 20 bulan lamanya bangsa ini berjuang melawan Covid-19. Dalam kurun 20 bulan ini, masyarakat dilanda cemas, dibalut rasa takut, dan penuh dengan rasa ketidakpastian tentang kapan Covid-19 berakhir. Masyarakat juga dilanda ketidakpastian kapan kekebalan komunal akan tercapai, ketidakpastian tentang situasi ekonomi, dan ketidakpastian tentang obat apa yang paling tepat untuk menyelamatkan jiwa.
Menurut Don Bosco, dalam situasi seperti itulah seleksi ‘People of The Year 2021’ dilakukan Metro TV. Dengan demikian, penerima penghargaan tersebut, termasuk Gubernur Koster, adalah figur yang telah berjuang untuk orang lain. "Mereka adalah tokoh yang bekerja keras, bekerja di atas rata-rata, bekerja cerdas tanpa lelah untuk menyelamatkan anak-anak bangsa,” ujar Don Bosco dalam sambutannya malam itu.
"Figur-figur ini merupakan penentu kebijakan dan pelaksana kebijakan, yang pengaruhnya dapat langsung terasa dalam kehidupan nyata kita semua, entah tidak sadar atau tidak sadar sama sekali. Bila negeri ini dianggap cukup berhasil mengatasi pandemi Covid-19, tangan dan kebijakan merekalah yang ikut mewarnai sukses tersebut," lanjut Don Bosco.
Sementara, Gubernur Koster dalam pidato singkatnya menyampaikan penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ yang diterimanya merupakan hasil kerja sama, sinergi, dan kolaborasi pemerintah pusat, Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot se-Bali, sampai jajaran di tingkat desa dan desa adat. Menurut Gubernur Koster, dari kerja sama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat Bali dalam penanganan Pandemi Covid-19, pemulihan pariwisata, dan pemulihan ekonomi bisa dilakukan lebih cepat, ekonomi Bali bisa bangkit kembali.
“Atas penghargaan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, Bapak Kapolda Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, serta kepala desa, lurah, dan bandesa se-Bali," ujar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Bukan sekali ini Gubernur Koster mendapat penghargaan di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya, Gubernur Koster juga dapat penghargaan dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, karena memiliki strategi paling efektif dalam menerapkan PPKM Mikro untuk penanganan Covid-19. Penghargaan serupa sebelumnya juga diberikan oleh Panglima TNI (waktu itu) Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, atas perjuangan Gubernur Koster di masa pandemi Covid-19.
Gubernur Koster tidak saja mengenjot pelaksanaan vaksinasi dan penerapan disiplin protokol kesehatan. Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini juga melakukan 5 gebrakan nyara di sektor ekonomi, untuk membangkitkan sektor perekonomian Bali dari sektor pertanian, kelautan, dan industri. Gebrakan pertama dimulai dari membantu peningkatan produksi minuman fermentasi khas Bali yang dihasilkan oleh para petani arak Bali, dengan terbitnya Peraturan Guber-nur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.
Kedua, Gubernur yang sempat tiga kali periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini melaksanakan Pasar Gotong Royong Krama Bali dengan melibatkan peran aktif pegawai di lingkungan Pemprov Bali hingga Pemkab/Pemkot se-Bali, dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali, yang sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.
Ketiga, membantu perajin tenun meningkatkan produksi Kain Tenun Endek Bali melalui terbitnya SE Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Keempat, Gubenur Koster juga bekerja sama dengan Ketua Dekranasda Provinsi Bali menggelar Pameran IKM Bali Bangkit, yang dilaksanakan sejak tahun 2020, yang bertujuan memberikan ruang secara gratis kepada para IKM dan UMKM di Bali untuk memasarkan produk lokalnya baik secara online melalui e-marketplace Balimall.id dan penjualan secara konvensional, di Taman Budaya Provinsi Bali.
Kelima, Gubernur Koster memberikan dukungan penuh terhadap produk garam tradisional lokal Bali melalui terbitnya SE Gubernur Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali. Melalui regulasi ini, manfaat ekonomi produk garam tradisional lokal Bali bisa dirasakan secara penuh oleh para petani Uyah Bali yang tersebar di pesisir pantai. *nat
1
Komentar