Vaksinasi Tahap I di Gianyar Capai 89 Persen
GIANYAR, NusaBali
Vaksinasi anti Covid-19 tahap I (pertama) di Kabupaten Gianyar baru mencapai 89 persen.
Oleh karena itu, Pemkab Gianyar masih mengharapkan ada lembaga lain yang menggelar vaksinasi. Seperti dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali bekerja sama dengan Pemkab Gianyar dan pengurus Masjid Al A‘la Gianyar melaksanakan vaksinasi secara massal di Kabupaten Gianyar, Kamis (25/11).
Vaksinasi dilaksanakan di Masjid Agung Al A‘la, Jalan Kesatrian, Kota Gianyar. Sedangkan vaksinasi secara door to door ‘Indonesia Sehat Indonesia Hebat’ berlangsung di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Turut hadir, Kepala BIN Daerah (BINDA) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Kapolres Gianyar Made Bayu Sutha Sartana, Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta, serta Komandan Yonzipur 18/YKR Gianyar Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak.
Kepala Binda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan program dari BIN dari Sabang - Merauke di 34 provinsi. Upaya ini guna mempercepat vaksinasi Covid-19 termasuk Provinsi Bali. Untuk di Gianyar, vaksinasi bertempat di Masjid Al A’la dan Banjar Kembengan, Desa Tulikup. Vaksinasi massal di Gianyar, Binda Bali menyiapkan 1.000 dosis Vaksin Sinovac dan 500 dosis Vaksin Astra Zeneca dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Brigjen Pol Hadi Purnomo menambahkan, guna mengantisipasi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di wilayah Provinsi Bali, perlu mewaspadai dengan menerapkan prokes dan vaksinasi. “Bahwa Covid-19 ini masih ada, belum berlalu. Kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan) serta melakukan Vaksinasi tahap I maupun tahap II," tegasnya.
Mengenai pelaksanaan vaksinasi door to door di Banjar Kembengan, Binda Bali menyiapkan 500 dosis Vaksin Sinovac maupun Vaksin Astra Zeneca. Vaksinasi ini kegiatan lanjutan dari Oktober 2021. " Oktober lalu kami sudah melaksanakan vaksinasi disana. Kami lanjutkan Nopember ini," kata Brigjen Pol Hadi Purnomo.
Dengan adanya vaksinasi Covid-19, dia berharap daya tahan tubuh menjadi kuat terhadap serangan virus dan pandemi Covid-19 segera berlalu. “Dengan adanya vaksinasi, mudah-mudahan daya tahan tubuh menjadi kuat dan pandemi segera berlalu," katanya.
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya mengaku segala upaya telah dilakukan Pemkab Gianyar untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19, diantaranya vaksinasi berbasis banjar.
Kendalanya adalah vaksinasi lansia. Namun setelah dilakukan vaksinasi secara masif secara door to door maupun penjemputan warga yang akan divaksinasi, pencapaiannya sudah cukup baik.
Wisnu Wijaya berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan Binda Bali. Karena vaksinasi Covid-19 sangat penting di tengah pandemi yang masih ada. Kegiatan ini juga telah dilakukan semua lembaga.
Mengenai capaian vaksinasi di Gianyar, Sekda Wisnu Wijaya mengatakan vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 89 persen. Vaksinasi lanjutannya masih dalam proses dan baru mencapai 79 persen. Jika dilihat dari persentase per provinsi warga yang tervaksinasi, Provinsi Bali menempati urutan ke dua setelah DKI Jakarta. *nvi
Vaksinasi dilaksanakan di Masjid Agung Al A‘la, Jalan Kesatrian, Kota Gianyar. Sedangkan vaksinasi secara door to door ‘Indonesia Sehat Indonesia Hebat’ berlangsung di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Turut hadir, Kepala BIN Daerah (BINDA) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Kapolres Gianyar Made Bayu Sutha Sartana, Dandim 1616 Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta, serta Komandan Yonzipur 18/YKR Gianyar Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak.
Kepala Binda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan program dari BIN dari Sabang - Merauke di 34 provinsi. Upaya ini guna mempercepat vaksinasi Covid-19 termasuk Provinsi Bali. Untuk di Gianyar, vaksinasi bertempat di Masjid Al A’la dan Banjar Kembengan, Desa Tulikup. Vaksinasi massal di Gianyar, Binda Bali menyiapkan 1.000 dosis Vaksin Sinovac dan 500 dosis Vaksin Astra Zeneca dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Brigjen Pol Hadi Purnomo menambahkan, guna mengantisipasi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di wilayah Provinsi Bali, perlu mewaspadai dengan menerapkan prokes dan vaksinasi. “Bahwa Covid-19 ini masih ada, belum berlalu. Kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan) serta melakukan Vaksinasi tahap I maupun tahap II," tegasnya.
Mengenai pelaksanaan vaksinasi door to door di Banjar Kembengan, Binda Bali menyiapkan 500 dosis Vaksin Sinovac maupun Vaksin Astra Zeneca. Vaksinasi ini kegiatan lanjutan dari Oktober 2021. " Oktober lalu kami sudah melaksanakan vaksinasi disana. Kami lanjutkan Nopember ini," kata Brigjen Pol Hadi Purnomo.
Dengan adanya vaksinasi Covid-19, dia berharap daya tahan tubuh menjadi kuat terhadap serangan virus dan pandemi Covid-19 segera berlalu. “Dengan adanya vaksinasi, mudah-mudahan daya tahan tubuh menjadi kuat dan pandemi segera berlalu," katanya.
Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya mengaku segala upaya telah dilakukan Pemkab Gianyar untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19, diantaranya vaksinasi berbasis banjar.
Kendalanya adalah vaksinasi lansia. Namun setelah dilakukan vaksinasi secara masif secara door to door maupun penjemputan warga yang akan divaksinasi, pencapaiannya sudah cukup baik.
Wisnu Wijaya berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan Binda Bali. Karena vaksinasi Covid-19 sangat penting di tengah pandemi yang masih ada. Kegiatan ini juga telah dilakukan semua lembaga.
Mengenai capaian vaksinasi di Gianyar, Sekda Wisnu Wijaya mengatakan vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 89 persen. Vaksinasi lanjutannya masih dalam proses dan baru mencapai 79 persen. Jika dilihat dari persentase per provinsi warga yang tervaksinasi, Provinsi Bali menempati urutan ke dua setelah DKI Jakarta. *nvi
1
Komentar