Polda Tambah Personel BKO ke Buleleng
Ratusan personel BKO Polda Bali merupakan pasukan lengkap dengan tim penjinak bahan peledak (jihandak), pengurai massa, hingga tim anarkis.
Tebalkan Pengamanan Mulai H-10 Pilkada Buleleng 2017
SINGARAJA, NusaBali
H-10 Pilkada Buleleng, Polda Bali menambah pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan Pilkada Buleleng 2017. Penambahan itu dilakukan pada jumlah pasukan Brimob dan Dalmas, yang semula masing-masing hanya satu pleton, menjadi satu kompi. Penambahan jumlah pasukan itu juga sudah stand by di Buleleng sejak 29 Januari lalu.
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Joni Antara Putra seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Minggu (5/1) mengatakan seluruh pasukan BKO sudah diterjunkan ke sejumlah pengamanan tahapan Pilkada. Mereka kemarin pagi juga melakukan patroli bersama, memantau situasi Buleleng di detik-detik pemungutan suara.
“Show Of Force tadi, dari pasukan Brimobda, Dalmas Polda Bali untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polres Buleleng siap amankan Pilkada. Sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Kompol Joni. Satu kompi Brimob terdiri atas 144 personel dan satu kompi Dalmas 112 personel diturunkan secara serentak dalam patroli tersebut.
Bahkan seluruh pasukan yang terlibat pengamanan Pilkada Buleleng juga disiagakan di hari-hari libur. Pada, Minggu (5/2) seluruh pasukan termasuk penebalan dari Polda Bali mengikuti apel antisipasi hari libur di Mapolres Buleleng. Mereka pun diharapkan dapat bertugas maksimal dalam seluruh pengamanan di tahapan Pilkada Buleleng, termasuk yang bertugas di daerah perbatasan Kabupaten Buleleng.
Ratusan personel BKO Polda Bali ini merupakan pasukan lengkap dengan tim penjinak bahan peledak (jihandak), pengurai massa, hingga tim anarkis. Penambahan jumlah pasukan BKO Polda Bali itu diungkapkan Kompol Joni sesuai dengan situasi Buleleng terkini dalam tahapan Pilkada.
Lebih rinci ia menjelaskan pengamanan dari pihak kepolisian akan dipertebal pada H-1, dengan pembagian tiga wilayah, yakni wilayah timur, tengah dan barat. Seluruh pasukan diatur sedemikian rupa untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Buleleng. Termasuk juga melibatkan 185 personel dari Polres tetangga, yang berbatasan dengan Buleleng, untuk melakukan pengamanan penyekat di wilayah perbatasan.
BKO dari Polres terdekat, seperti Polres Karangasem, Bangli, Tabanan dan Jembrana akan mengantisipasi orang, pihak atau simpatisan salah stau pasangan calon yang ingin masuk ke Buleleng. Sehingga potensi kerawanan dan keributan yang dapat terjadi dapat ditangani lebih awal. * k23
SINGARAJA, NusaBali
H-10 Pilkada Buleleng, Polda Bali menambah pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan Pilkada Buleleng 2017. Penambahan itu dilakukan pada jumlah pasukan Brimob dan Dalmas, yang semula masing-masing hanya satu pleton, menjadi satu kompi. Penambahan jumlah pasukan itu juga sudah stand by di Buleleng sejak 29 Januari lalu.
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Joni Antara Putra seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Minggu (5/1) mengatakan seluruh pasukan BKO sudah diterjunkan ke sejumlah pengamanan tahapan Pilkada. Mereka kemarin pagi juga melakukan patroli bersama, memantau situasi Buleleng di detik-detik pemungutan suara.
“Show Of Force tadi, dari pasukan Brimobda, Dalmas Polda Bali untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polres Buleleng siap amankan Pilkada. Sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Kompol Joni. Satu kompi Brimob terdiri atas 144 personel dan satu kompi Dalmas 112 personel diturunkan secara serentak dalam patroli tersebut.
Bahkan seluruh pasukan yang terlibat pengamanan Pilkada Buleleng juga disiagakan di hari-hari libur. Pada, Minggu (5/2) seluruh pasukan termasuk penebalan dari Polda Bali mengikuti apel antisipasi hari libur di Mapolres Buleleng. Mereka pun diharapkan dapat bertugas maksimal dalam seluruh pengamanan di tahapan Pilkada Buleleng, termasuk yang bertugas di daerah perbatasan Kabupaten Buleleng.
Ratusan personel BKO Polda Bali ini merupakan pasukan lengkap dengan tim penjinak bahan peledak (jihandak), pengurai massa, hingga tim anarkis. Penambahan jumlah pasukan BKO Polda Bali itu diungkapkan Kompol Joni sesuai dengan situasi Buleleng terkini dalam tahapan Pilkada.
Lebih rinci ia menjelaskan pengamanan dari pihak kepolisian akan dipertebal pada H-1, dengan pembagian tiga wilayah, yakni wilayah timur, tengah dan barat. Seluruh pasukan diatur sedemikian rupa untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Buleleng. Termasuk juga melibatkan 185 personel dari Polres tetangga, yang berbatasan dengan Buleleng, untuk melakukan pengamanan penyekat di wilayah perbatasan.
BKO dari Polres terdekat, seperti Polres Karangasem, Bangli, Tabanan dan Jembrana akan mengantisipasi orang, pihak atau simpatisan salah stau pasangan calon yang ingin masuk ke Buleleng. Sehingga potensi kerawanan dan keributan yang dapat terjadi dapat ditangani lebih awal. * k23
Komentar