Kasus Positif Covid-19 Tambah 7 Orang
DENPASAR, NusaBali
Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi pada Kamis (25/11), kasus sembuh bertambah sebanyak 1 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang.
Dari data tersebut, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.872 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 36.790 orang (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 999 orang (2,63 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 83 orang (0,21 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus Corona masih ditemukan. Oleh karena itu dia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena jika lengah dan abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus Covid sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai, Kamis kemarin.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzyme wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. Vaksinasi menyasar anak-anak usia 12-17 tahun, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis
1
Komentar