Panglima TNI Tinjau Kesiapan Bali Menjadi Tuan Rumah KTT G-20
MANGUPURA, NusaBali
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa SE MA MSc MPhil PhD, 57, lakukan kunjungan kerja pertamanya ke Bali, Jumat (26/11) sore, pasca dilantik Presiden Jokowi sebagai orang nomor satu di ketentaraan.
Kunjungan Panglima TNI ini sekaligus untuk mengecek kesiapan Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20), Oktober 2022 mendatang. Salah satu tempat yang ditinjau Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Bali, Jumat sore pukul 15.00 Wita, adalah Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Andika didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi, dan sejumlah pejabat TNI/Polri lainnya.
Selaku Panglima TNI, Jenderal Andika memang mendapat tugas sebagai penanggung jawab keamanan delegasi maupun lokasi penyelenggaraan KTT G-20, yang diikuti delegasi dari 20 negara. Jenderal Andika mengaku sudah diberikan tugas oleh Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk menjalankan tugas pengaman mulai persiapan hingga selesainya KTT G-20.
"Kami menjadi penanggung jawab sektor keamanan KTT G-20 nanti. Secara internal, kami mulai untuk mengenali tugas-tugas utamanya tempat yang akan digunakan para peserta," ujar Jenderal Andika.
Jenderal Andika menyebutkan, dari pantauannya, kesiapan Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT G-20 sudah matang. Bali sudah sangat siap jadi tempat pertemuan internasional. "Kami tinggal mengetahui tempat-tempat kegiatan dan merencanakan ploting personel yang diperlukan," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI, Rabu (17/11) ini.
Sementara itu, GM Angkasa Pura I Ngurah Rai (selaku pengelola Bandara Ngurah Rai), Herry AY Sikado, mengatakan bandara tersibuk kedua di Indonesia ini sudah sangat siap. Menurut Herry, kesiapan Bandara Ngurah Rai juga sudah dicek oleh sejumlah menteri. Di antaranya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkominfo Johny G Plate, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Mereka serempak cek kesiapan Bandara Ngurah Rai, Kamis (25/11) sore.
“Kepada para menteri yang lakukan kunjungan, telah kami jelaskan proses alur kedatangan mulai dari penumpang pesawat melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dokumen syarat penerbangan, hingga pemeriksaan tes PCR. Semua dokumen penerbangan telah terdigitalisasi agar lebih memudahkan para penumpang,” jelas Herry.
Herry menegaskan, Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai telah siap menerima penumpang. “Sejak penerbangan internasional dibuka, 14 Oktober 2021 lalu, kami sudah siap. Saya berharap dengan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah KTT G-20 dapat mengairahkan kembali sektor aviasidan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," tandas Herry. *pol
1
Komentar