Irigasi Tersumbat, Rumah Warga Tergenang
Banjir yang merendam jalan serta beberapa halaman rumah warga di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Melaya, terjadi karena adanya sumbatan jerami pada saluran irigasi.
NEGARA, NusaBali
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Melaya dan sekitarnya, Kamis (25/11) petang, mengakibatkan banjir di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana. Selain karena saluran irigasi yang dinilai terlalu sempit, banjir yang sempat merendam jalan serta beberapa halaman rumah warga itu terjadi karena adanya sumbatan jerami pada saluran irigasi setempat.
Salah satu rumah yang cukup parah terendam banjir adalah rumah Sayu Putu Murdani, 70. Di halaman rumah Murdani yang janda itu, terjadi genangan air dengan tinggi sekitar 20 centimeter. Menerima adanya informasi banjir pada Kamis sekitar pukul 18.00 Wita itu, Bhabinkamtibmas Tukadaya Aiptu Ketut Ardanayasa bersama aparat desa setempat langsung merespons.
Saat dicek bersama masyarakat setempat, diketahui ada tumpukan jerami yang menyumbat saluran irigasi setempat. Mengetahui hal tersebut, Bhabinkamtibmas bersama sejumlah warga bergotong royong membersihkan tumpukan jerami di saluran irigasi. Alhasil, setelah berhasil dibersihkan, banjir yang sempat mengenai rumah warga perlahan surut.
“Malamnya sudah surut. Air bisa cepat surut setelah dilakukan pembersihan sampah jerami yang menyumbat saluran drainase. Sampah jerami itu diduga hanyut dari areal persawahan di utara,” ujar Aiptu Ketut Ardanayasa, Jumat (26/11).
Sementara Sayu Putu Murdani mengatakan, hampir setiap hujan deras, juga terjadi banjir di rumahnya. Banjir yang meluap dari saluran irigasi dekat rumahnya itu diduga karena saluran irigasi yang terlalu sempit. “Setiap hujan deras, air hampir selalu naik menggenangi halaman rumah saya,” ucapnya. *ode
Salah satu rumah yang cukup parah terendam banjir adalah rumah Sayu Putu Murdani, 70. Di halaman rumah Murdani yang janda itu, terjadi genangan air dengan tinggi sekitar 20 centimeter. Menerima adanya informasi banjir pada Kamis sekitar pukul 18.00 Wita itu, Bhabinkamtibmas Tukadaya Aiptu Ketut Ardanayasa bersama aparat desa setempat langsung merespons.
Saat dicek bersama masyarakat setempat, diketahui ada tumpukan jerami yang menyumbat saluran irigasi setempat. Mengetahui hal tersebut, Bhabinkamtibmas bersama sejumlah warga bergotong royong membersihkan tumpukan jerami di saluran irigasi. Alhasil, setelah berhasil dibersihkan, banjir yang sempat mengenai rumah warga perlahan surut.
“Malamnya sudah surut. Air bisa cepat surut setelah dilakukan pembersihan sampah jerami yang menyumbat saluran drainase. Sampah jerami itu diduga hanyut dari areal persawahan di utara,” ujar Aiptu Ketut Ardanayasa, Jumat (26/11).
Sementara Sayu Putu Murdani mengatakan, hampir setiap hujan deras, juga terjadi banjir di rumahnya. Banjir yang meluap dari saluran irigasi dekat rumahnya itu diduga karena saluran irigasi yang terlalu sempit. “Setiap hujan deras, air hampir selalu naik menggenangi halaman rumah saya,” ucapnya. *ode
Komentar