Sejumlah Tokoh Beri Apresiasi kepada Koster
Atas Penobatan 'People of The Year'
DENPASAR, NusaBali
Penobatan Gubernur Bali Wayan Koster sebagai ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ dari Metro TV, atas keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19, menapat apresiasi sejumlah tokoh.
Ucapan selamat kepada Gubernur Koster pun mengalir mulai dari duta besar negara sahabat, akademisi, praktisi, hingga pimpinan lembaga penyiaran. Duta Besar (Dubes) Republik Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Park Tae-sung, juga tak ketinggalan memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Koster, yang dapat penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’, Kamis (24/11) malam. "Selamat atas penghargaan People of The Year 2021 yang diterima Bapak Gubernur Bali," ujar Dubes Park Tae-sung saat berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Bali, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Kamis (25/11) petang.
Park Tae-sung mengatakan penghargaan People of The Year 2021 yang diraih Gubernur Koster menunjukkan bahwa Bali adalah yang terbaik dalam penanganan Covid-19, dibarengi kegiatan percepatan vaksinasi. "Jadi, ini modal untuk menyukseskan KTT G-20 di Bali. Saya juga ucapkan selamat atas terpilihnya Bali sebagai tuan rumah KTT G-20. Korsel akan mendukung penuh KTT G-20 di Bali. Hal ini untuk menunjukkan lebih luas lagi bahwa Bali jadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi," papar Park Tae-sung.
Sementara, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, I Gede Agus Astapa, juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Koster. Mantan wartawan ini mengatakan wajar siapa pun bisa memberikan penghargaan, termasuk lembaga penyiaran. "Penghargaan yang diberikan oleh lembaga penyiaran kepada tokoh publik sudah pasti melalui proses penilaian hingga survei yang detail," tegas Agus Astapa secara terpisah di Denpasar, Jumat kemarin.
Menurut Agus Astapa, sebelum memberikan penghargaan, lembaga penyiaran punya proses pengamatan terhadap tokoh dengan memperhatikan indikator pemberitaan serta dampaknya kepada masyarakat. Data-data yang dimiliki oleh lembaga penyiaran, kata dia, sangatlah valid untuk menentukan siapa tokoh yang memang pantas diberikan penghargaan tersebut.
Agus Astapa menyatakan, Bali secara umum dan Gubernur Koster khususnya dinilai sangat luar biasa oleh lembaga penyiaran nasional sekelas Metro TV dalam penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak sembarang orang bisa mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat nasional tersebut.
“Mereka (lembaga penyiaran) mengamati pejabat publik bekerja dengan menjalankan fungsi pers-nya. Kemudian, melakukan kontrol sosial dengan memberikan informasi kepada publik, lalu melalui kontrol sosial tersebut mereka membuat para pemimpin lebih bekerja keras untuk melayani masyarakat, dan akhirnya dirasakan hasilnya oleh masyarakat," beber pria asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Bule-leng ini.
Dengan penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ yang diterima Gubernur Koster tersebut, Agus Astapa mengajak seluruh lembaga penyiaran untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Dengan begitu, apa yang disampaikan ke publik oleh lembaga penyiaran, mampu memberikan semangat Gubernur, Bupati/Walikota, dan stakeholder pemerintahan lainnya untuk bekerja dan memupuk rasa persatuan serta gotong-royong, guna mendukung program pemerintah.
Paparan hampir senada juga disampaikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, Pror Dr I Nengah Dasi Astawa MSi. Menurut Prof Dasi Astawa, penghargaan ‘People of The Year 2021’ kategori ‘Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic’ memang layak diberikan kepada Gubernur Koster.
Prof Dasi menyebutkan, penurunan kasus Covid-19 di Bali tak terlepas karena adanya kebijakan-kebijakan strategis dan taktis yang dijalankan pemerintah daerah, baik Pemprov Bali maupun Pemkab/Pemkot se-Bali. "Jadi, wajar saja Gubernur Bali mendapatkan penghargaan, kenapa tidak?" tegas Prof Dasi.
Namun, kata Prof Dasi, mengingatkan penghargaan yang diraih Gubernur Koster ini bukan untuk dibanggakan, tetapi merupakan langkah awal untuk lebih bekerja keras lagi, dengan kerja yang cerdas dan disipilin guna membuktikan lebih profesional dalam bekerja. Diingatkan, memegang sebuah penghargaan tidaklah mudah. Untuk itu, seluruh pemerintahan di Bali harus lebih giat lagi bekerja dalam mena-ngani pandemi Covid-19.
"Jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras lagi dalam menangani pandemi Covid-19. Saya juga berharap Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota di Bali lebih solid lagi menangani pandemi Covid-19, dengan cara bergotong royong. Terus lakukan injeksi dan berikan vitamin, supaya muncul soliditas dan sinergitas yang luar biasa antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Kabu-paten/Kota di Bali," katanya.
Penghargaan yang diterima Gubernur Koster itu sendiri, sebagaimana diberitakan, merupakan hasil seleksi ketat dari 7 anggota dewan juri yang terdiri dari Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, CEO Medcom.id Kania Sutisnawinata, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Prof Dr Eko Prasojo, Rektor IPB Bogor Prof Dr Arif Satria, Epidemiologi UGM Jogjakarta Prof Dr dr Hari Kusnanto, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.
Selain Gubernur Koster, ada 8 kepala daerah yang juga meraih penghargaan ‘People of The Year 2021’. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gu-bernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Jambi Al Haris, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mereka mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda-beda, seperti Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemic, dan Best Governor for E-Gov & Digital Innovation. *nat
1
Komentar