Dinas LHK dan Balawista Bersihkan 5 Ton Sampah di Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung bersama Balawista, membersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta, Badung Jumat (26/11) pagi.
Petugas gabungan berhasil membersihkan sekitar 5 ton sampah dari bibir pantai. Sampah berupa ranting kayu dan pohon itu lalu dikumpulkan di titik penumpungan atau stop over (STO).
Koodinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas LHK Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan pembersihan sampah kiriman di sepanjang Pantai Kuta itu dilakukan serentak mulai pukul 08.00 Wita. Langkah pembersihan itu karena sampah kiriman yang didominasi ranting pohon dan kayu gelondongan mulai betebaran di sepanjang pantai.
“Untuk personel yang turun melakukan pembersihan lebih banyak dari Balawista. Kami hanya kerahkan tim URC yang berjumlah 20 orang saja plus alat berat,” kata Dwipayana, Jumat sore.
Dari pembersihan serentak di sepanjang Pantai Kuta, petugas gabungan berhasil mengumpulkan 5 ton sampah kiriman. Sampah-sampah itu, kata Dwipayana, dievakuasi dan dikumpulkan di STO Kuta yang terletak di dekat setra Desa Adat Kuta. Saat ini, pihaknya belum mengevakuasi ke TPA Suwung, karena proses evakuasi menunggu sampah yang terkumpul banyak. “Karena intensitasnya masih sedikit, kami kumpulkan dulu di STO. Kalau nanti sudah mulai membludak, kami akan tangani ke TPA Suwung,” tandasnya.
Untuk sampah plastik yang juga menepi ke bibir pantai, sejauh ini tidak begitu banyak. Penanganan sampah plastik, kata Dwipayana, dikumpulkan terpisah dengan sampah ranting pohon maupun kayu gelondongan. Sampah plastik itu pun langsung dibawa ke TPA Suwung.
Hal berbeda dengan pesisir Kedonganan dan Jimbaran. Menurut Dwipayana, untuk kawasan tersebut sampah kiriman cenderung meningkat. “Rencana Sabtu pagi (hari ini) kami akan tangani sampah kiriman yang di Kedonganan dan Jimbaran,” katanya sembari menambahkan akan menerjunkan alat berat serta tim URC ke lokasi. *dar
1
Komentar