Nyoman Parta Edukasi 4 Pilar Lewat Game
GIANYAR, NusaBali
Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan RI, kali ini berlokasi di Balai Banjar Buluh, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (26/11).
Dengan kemasan game edukasi, Nyoman Parta menyajikan materi 4 Pilar Kebangsaan dengan sangat menarik, pendekatan kekinian dengan melontarkan pertanyaan kepada para peserta dan berharap materi dapat diterima oleh semua kalangan. Acara ini melibatkan ibu-ibu PKK, sekaa teruna hingga anak-anak.
Banyak hal yang disampaikan, mulai dari nilai-nilai filosofi Pancasila dikaitkan dengan tindakan dan perilaku keseharian. Materi lain tentang memahami tujuan kemerdekaan Indonesia yang tercermin dalam pembukaan UUD 1945, mendalami Indonesia dengan keberagaman suku, bahasa, agama, adat istiadat tak terkecuali kuliner yang bukan saja menjadi kekayaan nusantara sekaligus menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Terpenting materi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi perekat bangsa Indonesia. “Ini dasar yang fundamental harus diketahui anak-anak dan generasi muda kita, untuk bukan saja menjadi paham tapi juga menghadirkan sikap cinta tanah air, toleran, dan bangga menjadi Indonesia,” ucap Nyoman Parta.
Selain itu, mewujudkan dan membumikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dalam penyelenggaraan negara dan pengelolaan sumber kekayaan negara dengan baik serta menerapkan dalam kehidupan sosial adalah hal yang sangat penting.
“Hadir semua elemen, ibu-ibu, pengurus adat, anak-anak, dan anak muda yang tergabung di sekaa teruna. Jadi tepat sekali karena 4 Pilar Kebangsaan tidak hanya menjadi hafalan di sekolah, namun harus dikuatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Nyoman Parta.
Harapannya memunculkan spirit bela tanah air, menghargai perbedaan, dan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kelian Adat Banjar Buluh Ketut Gandra, mengapresiasi acara ini sebagai bentuk penguatan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila. “Saya senang kegiatan ini menyentuh masyarakat di banjar, sehingga bisa melibatkan semua unsur elemen masyarakat. Harapannya ini menjadi acara yang mengedukasi,” kata Ketut Gandra.
Salah seorang peserta, I Made Mustika Prayoga mengatakan sangat senang bisa terlibat di acara ini. Dia kaget karena acara diselenggarakan dengan kemasan game dan sangat interaktif. “Saya kira akan seperti seminar, ternyata acaranya banyak interaksi dan game yang menyenangkan, jadi asyik acaranya,” ungkapnya. *nvi
1
Komentar