Diduga Geng Motor yang Hendak Rampas Motor
Aksi Pengeroyokan di Jalan Soputan yang Viral di Medsos
Beberapa pelaku lainnya sempat berupaya merampas sepeda motor korban EE. Beruntung ada pedagang nasi jinggo dan warga datang ke lokasi membawa kayu dan para pelaku kabur.
DENPASAR, NusaBali
Keributan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar yang viral pada Minggu (28/11) dinihari ternyata merupakan aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan geng motor. Informasinya, anggota geng motor ini berusaha merampas motor yang dikendarai korban.
Setelah menghajar kedua korban berinisial EE dan YN para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian. Salah satu diantara pelaku meninggalkan helm di lokasi kejadian. Pada helm tersebut terdapat stiker Gandara N-Max yang merupakan nama salah satu geng motor di Denpasar. Berdasarkan stiker itulah diduga kuat para pelaku tersebut adalah gerombolan geng motor.
Meski telah mengatongi beberapa bukti, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. "Belum terungkap. Kasus ini masih kami selidiki," ungkap Kompol Doddy Monza dikonfirmasi, Senin (29/11).
Sementara informasi yang dihimpun bahwa EE dan YN diadang para pelaku saat pulang kerja. Awalnya salah seorang pelaku menendang korban tanpa ada percakapan awal. Aksi pelaku itu bukannya dilerai oleh gerombolannya malah ikut menghajar korban.
Beberapa pelaku lainnya sempat berupaya merampas sepeda motor korban EE. Beruntung ada pedagang nasi jinggo dan warga datang ke lokasi membawa kayu dan para pelaku kabur. "Ada warga bawa kayu untuk membubarkan mereka. Kejadian serupa sering terjadi di sekitar lokasi tersebut," ungkap sumber tadi.
Pengeroyokan yang terjadi Minggu (28/11) dinihari itu terekam kamera CCTV warga sekitar. Video pengeroyokan berdurasi 30 detik itu viral di berbagai media sosial. Dalam video singkat itu terlihat dua pria menggunakan satu sepeda motor dihadang oleh beberapa pria lainnya menggunakan sejumlah sepeda motor. *pol
Setelah menghajar kedua korban berinisial EE dan YN para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian. Salah satu diantara pelaku meninggalkan helm di lokasi kejadian. Pada helm tersebut terdapat stiker Gandara N-Max yang merupakan nama salah satu geng motor di Denpasar. Berdasarkan stiker itulah diduga kuat para pelaku tersebut adalah gerombolan geng motor.
Meski telah mengatongi beberapa bukti, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. "Belum terungkap. Kasus ini masih kami selidiki," ungkap Kompol Doddy Monza dikonfirmasi, Senin (29/11).
Sementara informasi yang dihimpun bahwa EE dan YN diadang para pelaku saat pulang kerja. Awalnya salah seorang pelaku menendang korban tanpa ada percakapan awal. Aksi pelaku itu bukannya dilerai oleh gerombolannya malah ikut menghajar korban.
Beberapa pelaku lainnya sempat berupaya merampas sepeda motor korban EE. Beruntung ada pedagang nasi jinggo dan warga datang ke lokasi membawa kayu dan para pelaku kabur. "Ada warga bawa kayu untuk membubarkan mereka. Kejadian serupa sering terjadi di sekitar lokasi tersebut," ungkap sumber tadi.
Pengeroyokan yang terjadi Minggu (28/11) dinihari itu terekam kamera CCTV warga sekitar. Video pengeroyokan berdurasi 30 detik itu viral di berbagai media sosial. Dalam video singkat itu terlihat dua pria menggunakan satu sepeda motor dihadang oleh beberapa pria lainnya menggunakan sejumlah sepeda motor. *pol
Komentar