Gara-gara Nyalip, Mahasiswa Dikeroyok
Setelah korban tak berdaya, pelaku yang diketahui berjumlah 3 orang ini langsung meninggalkan korban tergeletak di TKP.
Motor Korban Ditabrak lalu Dipukuli Tiga Pemuda
DENPASAR, NusaBali
Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Denpasar menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pemuda saat melintas di Jalan Antasura, tepatnya di depan Warung Mina, Peguyangan, Denpasar Utara, Minggu (5/2) pukul 21.30 Wita. Korban bernama I Putu Agus Adi Saputra,22, ini ditabrak lalu dipukul oleh tiga orang pelaku yang masih dalam perburuan pihak kepolisian. Belum diketahui motif para pelaku, namun dugaan awal lantaran dipicu ketersinggungan saat naik motor.
Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan tersebut bermula ketika korban I Putu Agus Adi Saputra mengendarai sepeda motor dari arah selatan (Denpasar) ke utara melintas Jalan Antasura hendak pulang ke rumahnya di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan. Saat itu dia memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang. Sebelum tiba di lokasi, korban menyalip dua motor yang dikendarai oleh ketiga pelaku. Namun diduga tak terima disalip, para pelaku mengejarnya.
Nah, pas di depan Warung Mina, Peguyangan, salah satu pelaku langsung menabrak korban dari belakang hingga terjatuh. "Korban dan seorang pelaku terkapar di aspal. Kemudian dua pelaku menghampiri korban yang sudah tak berdaya ini," beber sumber di kepolisian, Senin (6/2) siang.
Bukannya membantu, dua pelaku yang menggunakan satu motor ini justru memukul korban tepat di bagian kepala dengan menggunakan helm. Bukan hanya itu, pelaku lainnya langsung menarik jas hujan dan menganiaya korban hingga terluka di bagian kepala. Setelah korban tak berdaya, pelaku yang diketahui berjumlah 3 orang ini langsung meninggalkannya.
"Kondisi saat itu memang dalam keadaan hujan. Mereka (pelaku) menarik jas dan menghardiknya. Korban mengalami luka di bagian lutut akibat terjatuh dan di kepala akibat dipukul menggunakan helm," beber sumber ini. Usia insiden itu, pada Senin dinihari sekitar pukul 00.25 Wita, korban melaporkan kasus itu ke Polresta Denpasar. Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan insiden pengeroyokan tersebut.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Anggota sudah diterjunkan untuk memeriksa saksi-saksi termasuk saksi pelapor. "Memang benar. Masih dalam penyelidikan," katanya. Dugaan awal motif pengeroyokan tersebut masih didalami. Namun, sepintas dari pengakuan korban diduga saling salip saat berkendara. "Dugaan awal pelaku ini tidak terima disalib. Makanya dikejar dan ditabrak dari belakang. Nah, saat itulah terjadi pemukulan," imbuh AKP Sugriwo. * dar
DENPASAR, NusaBali
Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Denpasar menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pemuda saat melintas di Jalan Antasura, tepatnya di depan Warung Mina, Peguyangan, Denpasar Utara, Minggu (5/2) pukul 21.30 Wita. Korban bernama I Putu Agus Adi Saputra,22, ini ditabrak lalu dipukul oleh tiga orang pelaku yang masih dalam perburuan pihak kepolisian. Belum diketahui motif para pelaku, namun dugaan awal lantaran dipicu ketersinggungan saat naik motor.
Informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan tersebut bermula ketika korban I Putu Agus Adi Saputra mengendarai sepeda motor dari arah selatan (Denpasar) ke utara melintas Jalan Antasura hendak pulang ke rumahnya di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari, Baturiti, Tabanan. Saat itu dia memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang. Sebelum tiba di lokasi, korban menyalip dua motor yang dikendarai oleh ketiga pelaku. Namun diduga tak terima disalip, para pelaku mengejarnya.
Nah, pas di depan Warung Mina, Peguyangan, salah satu pelaku langsung menabrak korban dari belakang hingga terjatuh. "Korban dan seorang pelaku terkapar di aspal. Kemudian dua pelaku menghampiri korban yang sudah tak berdaya ini," beber sumber di kepolisian, Senin (6/2) siang.
Bukannya membantu, dua pelaku yang menggunakan satu motor ini justru memukul korban tepat di bagian kepala dengan menggunakan helm. Bukan hanya itu, pelaku lainnya langsung menarik jas hujan dan menganiaya korban hingga terluka di bagian kepala. Setelah korban tak berdaya, pelaku yang diketahui berjumlah 3 orang ini langsung meninggalkannya.
"Kondisi saat itu memang dalam keadaan hujan. Mereka (pelaku) menarik jas dan menghardiknya. Korban mengalami luka di bagian lutut akibat terjatuh dan di kepala akibat dipukul menggunakan helm," beber sumber ini. Usia insiden itu, pada Senin dinihari sekitar pukul 00.25 Wita, korban melaporkan kasus itu ke Polresta Denpasar. Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan insiden pengeroyokan tersebut.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Anggota sudah diterjunkan untuk memeriksa saksi-saksi termasuk saksi pelapor. "Memang benar. Masih dalam penyelidikan," katanya. Dugaan awal motif pengeroyokan tersebut masih didalami. Namun, sepintas dari pengakuan korban diduga saling salip saat berkendara. "Dugaan awal pelaku ini tidak terima disalib. Makanya dikejar dan ditabrak dari belakang. Nah, saat itulah terjadi pemukulan," imbuh AKP Sugriwo. * dar
Komentar