Bupati Tamba Geser Dua Kadis
I Wayan Sudiarta menjabat Kadis PUPRPKP, I Made Dwi Maharimbawa selaku Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Jembrana. Namun keduanya ditunjuk sebagai Plt pada jabatan yang ditinggalkan.
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelar pelantikan terkait mutasi dua kepala dinas, di Aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Senin (29/11). Kedua orang pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II) yang dimutasi itu adalah Kadis Lingkungan Hidup I Wayan Sudiarta dan Kadis Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (PKP) I Made Dwi Maharimbawa.
Kedua kadis yang dimutasi itu sama-sama digeser untuk menempati jabatan eselon II yang kosong. Sudiarta dipercaya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Sedangkan Dwi Maharimbawa digeser menempati jabatan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Jembrana.
Sebelum digeser ke jabatan baru, kedua pejabat eselon II itu sebelumnya sama-sama dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di kedua jabatan tersebut. Sebelumnya, Sudiarta yang secara definitif menjabat Kadis LH Jembrana, dipercaya merangkap sebagai Plt Dinas PUPRPKP Jembrana. Demikian halnya Dwi Maharimbawa pun sebelumnya merangkap sebagai Plt Asisten III Setda Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan, pelantikan dua pejabat eselon II tersebut bertujuan mengisi kekosongan jabatan dan menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintah. Jabatan Kadis PUPRPKP dan Asisten III Setda Jembrana itu, sebelumnya kosong lantaran pejabat sebelumnya pensiun. Sebelum dilantik, kedua pejabat yang bersangkutan juga telah melalui mekanisme dan prosedur berdasarkan uji kompetensi.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Tamba meminta agar mampu menjalankan tupoksi dengan baik serta mampu menunjukkan kompetensi prestasi dan integritas. Begitu juga sebagai pejabat diharapkan aktif mendengar keluhan masyarakat. “Proaktif mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat sesuai dengan tugas pokok. Mari jadikan keluhan dan harapan sebagai tantangan bekerja dalam membangun Jembrana. Sehingga visi pemerintah mewujudkan Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dapat tercapai,” ucap Bupati Tamba.
Menurut Bupati Tamba, kedua pejabat yang baru dilantik ini mempunyai tugas-tugas yang tidak ringan. Setelah pelantikan tersebut, dirinya mengingatkan tidak ada waktu untuk terlena ataupun bersenang-senang karena tanggungjawab yang di pundak sangat besar. “Bekerja keras dan laksanakan tugas dengan baik,” tegas Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, ini.
Untuk diketahui, pelantikan kedua pejabat tersebut tetap meninggalkan kekosongan dua kursi jabatan eselon II. Namun untuk mengisi kekosongan sementara, Sudiarta maupun Dwi Maharimbawa tetap ditunjuk sebagai Plt pada jabatan yang mereka tinggalkan. Sedangkan untuk proses pengisian pejabat definitif, kini tengah digulirkan proses lelang jabatan Kadis LH dan Kadis PKP Jembrana.
Lelang jabatan Kadis LH dan Kadis PKP dibuka bersama dengan lelang jabatan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana yang kosong setelah pejabat sebelumnya I Made Budiasa resmi dilantik sebagai Sekda Jembrana per 23 Agustus 2021 lalu. Di mana untuk lelang tiga jabatan eselon II yang tahap pendaftaran telah dibuka per Senin (22/11) hingga Jumat (26/11) lalu itu, seluruh tahapan hingga pelantikan pejabat terpilih ditargetkan sudah bisa rampung pada pertengahan Desember 2021 nanti. *ode
Kedua kadis yang dimutasi itu sama-sama digeser untuk menempati jabatan eselon II yang kosong. Sudiarta dipercaya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Sedangkan Dwi Maharimbawa digeser menempati jabatan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Jembrana.
Sebelum digeser ke jabatan baru, kedua pejabat eselon II itu sebelumnya sama-sama dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di kedua jabatan tersebut. Sebelumnya, Sudiarta yang secara definitif menjabat Kadis LH Jembrana, dipercaya merangkap sebagai Plt Dinas PUPRPKP Jembrana. Demikian halnya Dwi Maharimbawa pun sebelumnya merangkap sebagai Plt Asisten III Setda Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan, pelantikan dua pejabat eselon II tersebut bertujuan mengisi kekosongan jabatan dan menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintah. Jabatan Kadis PUPRPKP dan Asisten III Setda Jembrana itu, sebelumnya kosong lantaran pejabat sebelumnya pensiun. Sebelum dilantik, kedua pejabat yang bersangkutan juga telah melalui mekanisme dan prosedur berdasarkan uji kompetensi.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Tamba meminta agar mampu menjalankan tupoksi dengan baik serta mampu menunjukkan kompetensi prestasi dan integritas. Begitu juga sebagai pejabat diharapkan aktif mendengar keluhan masyarakat. “Proaktif mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat sesuai dengan tugas pokok. Mari jadikan keluhan dan harapan sebagai tantangan bekerja dalam membangun Jembrana. Sehingga visi pemerintah mewujudkan Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dapat tercapai,” ucap Bupati Tamba.
Menurut Bupati Tamba, kedua pejabat yang baru dilantik ini mempunyai tugas-tugas yang tidak ringan. Setelah pelantikan tersebut, dirinya mengingatkan tidak ada waktu untuk terlena ataupun bersenang-senang karena tanggungjawab yang di pundak sangat besar. “Bekerja keras dan laksanakan tugas dengan baik,” tegas Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, ini.
Untuk diketahui, pelantikan kedua pejabat tersebut tetap meninggalkan kekosongan dua kursi jabatan eselon II. Namun untuk mengisi kekosongan sementara, Sudiarta maupun Dwi Maharimbawa tetap ditunjuk sebagai Plt pada jabatan yang mereka tinggalkan. Sedangkan untuk proses pengisian pejabat definitif, kini tengah digulirkan proses lelang jabatan Kadis LH dan Kadis PKP Jembrana.
Lelang jabatan Kadis LH dan Kadis PKP dibuka bersama dengan lelang jabatan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana yang kosong setelah pejabat sebelumnya I Made Budiasa resmi dilantik sebagai Sekda Jembrana per 23 Agustus 2021 lalu. Di mana untuk lelang tiga jabatan eselon II yang tahap pendaftaran telah dibuka per Senin (22/11) hingga Jumat (26/11) lalu itu, seluruh tahapan hingga pelantikan pejabat terpilih ditargetkan sudah bisa rampung pada pertengahan Desember 2021 nanti. *ode
Komentar