Ini Dia Top Model Indonesia 2021 dari Bali
Grand Final Nasional Digelar di Bali, 17-19 Desember 2021
GIANYAR, NusaBali.com – Setelah berproses hampir setahun dan diikuti total 230 kontestan, akhirnya siapa yang menjadi jawara Top Model Indonesia Provinsi Bali 2021 sudah terjawab di Royal Pita Maha, Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu (28/11/2021).
Hasilnya, Ida Bagus Komang Diva Pramudya Utama (Jembrana) dan Amelia Suteja (Karangasem) dinobatkan sebagai Top Model Indonesia Bali 2021 kategori Dewasa Putra dan Putri Bali sekaligus berhak atas piala bergilir Gubernur Bali.
Sedangkan untuk kategori remaja, posisi juara diraih oleh Ni Putu Sinta Talia Bella (Bangli), Ni Putu Friska Putri Anggreni (Denpasar), dan Dewa Made Dimas Satria Wicaksana (Buleleng), dan masing-masing pemenang juga memegang piala bergilir Gubernur Bali.
Kemudian untuk pemenang Top Model Indonesia Bali 2021 yang digagas oleh Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia (YPPMI) untuk
kategori anak-anak diraih oleh Ni Made Sutami Aprilia Putri (Badung). Lalu untuk pemenang Top Photo Model Indonesia Bali 2021 diraih oleh Putu Karunia Satya Dewi, IGA Kadek Risya Diantari dan IGA Cahaya Cantika Kwanji masing-masing pemenang juga mendapatkan piala bergilir Gubernur Bali.
“Peserta anak-anak itu di usia empat hingga sepuluh tahun, kemudian remaja 11 – 14 tahun, dan dewasa 15 – 27 tahun,” ujar Robby Maramis, Ketua Umum Penyelenggara ajang malam final Top Model Indonesia Bali 2021, Senin (29/11/2021).
Robby Maramis menyatakan dari total keseluruhan 230 peserta yang mengikuti sesi latihan selama 11 bulan, kemudian diperoleh 180 peserta yang layak mengikuti ajang malam final Top Model Indonesia Bali 2021 tersebut. “Ada beberapa peserta yang tidak lolos secara fisik maupun mental selama sesi latihan berlangsung,” ujarnya.
Robby Maramis menjelaskan bahwa sesi latihan yang diberikan yakni latihan ekspresi wajah, berbicara, duduk, berbusana, mengenakan sepatu heels, bertutur sapa, kepercayaan diri, serta pembentukan karakter dan mental yang kuat. “Ajang ini merupakan wadah penyaluran minat dan bakat bagi para anak muda di Bali, guna menambah pengalaman serta melatih kepercayaan diri yang dimiliki,” jelasnya.
Lebih lanjut Robby Maramis mengungkapkan, pelaksanaan Grand Final Nasional Top Model Indonesia 2021 akan digelar selama tiga hari, yakni pada 17-19 Desember 2021 dengan menampilkan 37 finalis dari 28 provinsi yang ada di Nusantara dan Bali menjadi tempat pelaksanaan ajang grand final tersebut.
Kemudian Robby Maramis pun berharap agar talenta-talenta muda yang dilahirkan oleh YPPMI dalam ajang Top Model Indonesia Provinsi Bali 2021 dapat berkontribusi secara aktif di sektor pariwisata serta sektor ekonomi yang ada di Bali. “Tentunya dengan menyiapkan para juara sebagai model yang siap pakai, guna mendukung sektor pariwisata dan ekonomi di Bali,” tutupnya. *rma
Sedangkan untuk kategori remaja, posisi juara diraih oleh Ni Putu Sinta Talia Bella (Bangli), Ni Putu Friska Putri Anggreni (Denpasar), dan Dewa Made Dimas Satria Wicaksana (Buleleng), dan masing-masing pemenang juga memegang piala bergilir Gubernur Bali.
Kemudian untuk pemenang Top Model Indonesia Bali 2021 yang digagas oleh Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia (YPPMI) untuk
kategori anak-anak diraih oleh Ni Made Sutami Aprilia Putri (Badung). Lalu untuk pemenang Top Photo Model Indonesia Bali 2021 diraih oleh Putu Karunia Satya Dewi, IGA Kadek Risya Diantari dan IGA Cahaya Cantika Kwanji masing-masing pemenang juga mendapatkan piala bergilir Gubernur Bali.
“Peserta anak-anak itu di usia empat hingga sepuluh tahun, kemudian remaja 11 – 14 tahun, dan dewasa 15 – 27 tahun,” ujar Robby Maramis, Ketua Umum Penyelenggara ajang malam final Top Model Indonesia Bali 2021, Senin (29/11/2021).
Robby Maramis menyatakan dari total keseluruhan 230 peserta yang mengikuti sesi latihan selama 11 bulan, kemudian diperoleh 180 peserta yang layak mengikuti ajang malam final Top Model Indonesia Bali 2021 tersebut. “Ada beberapa peserta yang tidak lolos secara fisik maupun mental selama sesi latihan berlangsung,” ujarnya.
Robby Maramis menjelaskan bahwa sesi latihan yang diberikan yakni latihan ekspresi wajah, berbicara, duduk, berbusana, mengenakan sepatu heels, bertutur sapa, kepercayaan diri, serta pembentukan karakter dan mental yang kuat. “Ajang ini merupakan wadah penyaluran minat dan bakat bagi para anak muda di Bali, guna menambah pengalaman serta melatih kepercayaan diri yang dimiliki,” jelasnya.
Lebih lanjut Robby Maramis mengungkapkan, pelaksanaan Grand Final Nasional Top Model Indonesia 2021 akan digelar selama tiga hari, yakni pada 17-19 Desember 2021 dengan menampilkan 37 finalis dari 28 provinsi yang ada di Nusantara dan Bali menjadi tempat pelaksanaan ajang grand final tersebut.
Kemudian Robby Maramis pun berharap agar talenta-talenta muda yang dilahirkan oleh YPPMI dalam ajang Top Model Indonesia Provinsi Bali 2021 dapat berkontribusi secara aktif di sektor pariwisata serta sektor ekonomi yang ada di Bali. “Tentunya dengan menyiapkan para juara sebagai model yang siap pakai, guna mendukung sektor pariwisata dan ekonomi di Bali,” tutupnya. *rma
Komentar