Sambut Hari AIDS Sedunia, KSR ITB STIKOM Bali Gelar Donor Darah

Bertempat di Gedung Kampus Renon, Denpasar, kegiatan yang bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar mendapat antusiasme dari mahasiswa ataupun masyarakat umum.  Terbukti dari jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 47 kantong darah.

“Kegiatan donor darah ini merupakan program kerja dari UKM KSR ITB Stikom Bali,” ujar Angggita Septi Fitria, Ketua Panitia Donor Darah, ditemui di sela kegiatan.

Mahasiswa semester 3 Program Studi Sistem Informasi mengatakan, kegiatan donor darah masih serangkaian dengan peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember. Selain kegiatan donor darah, UKM KSR ITB Stikom Bali juga akan menggelar webinar bertema AIDS, tepat pada Hari AIDS Sedunia pada Kamis (1/12/2021).

Bagi setiap peserta yang mendaftar, memberi kontribusi Rp 5.000. Kontribusi ini nantinya disumbangkan kepada Yayasan ODA (Orang Dengan HIV AIDS).

Sementara itu pengumuman kegiatan donor darah juga dilakukan melalui media sosial, menyasar mahasiswa dan masyarakat umum.   Kegiatan donor darah diharapkan ikut membantu masyarakat yang membutuhkan kantong darah di rumah sakit.

“Harapannya yang pertama agar stok kantong darah di rumah sakit-ruma sakit, terutama di PMI tercukupi, di mana tidak ada lagi masyarakat yang kesusahan mencari darah di waktu-waktu genting. Kemudian menyadarkan masyarakat terutama mahasiswa akan manfaat donor darah sendiri,” kata Anggita.

Seorang peserta donor darah, Putu Tami, mengaku senang akhirnya bisa mengikuti donor darah. Ia beberapa kali mencoba mengikuti donor darah, namun selalu gagal melewati skrining awal. “Kepengen aja donor, dari dulu saya (ingin) ikut donor, belum pernah dan selalu gagal, ini baru pertama kali,” ujar ibu salah satu mahasiswa ITB STIKOM Bali tersebut.

Sementara itu, Kanit Pelayanan Administrasi UDD PMI Kota Denpasar, Yuni Damayanti, yang hadir dalam kegiatan donor darah, memberi apresiasi kegiatan yang dilakukan UKM KSR ITB STIKOM Bali.

“Positif kegiatan mereka. KSR kita juga yang punya dari PMI Kota Denpasar, jadi ini sebagian dari program kerja  KSR ITB STIKOM Bali,” ujar Yuni.

Ia mengungkapkan jika stok darah di PMI Denpasar pada bulan November sudah mencukupi, namun pihaknya mewanti-wanti dengan kekurangan stok darah pada akhir tahun ini. “Desember kita sudah punya jadwal untuk persiapan PPKM tanggal 24 Desember. Kita harus stok untuk persiapan yang 10 hari itu. Kemungkinan stok darah kita berkurang, jadi lebih awal kita stok darah,” terang dia.  *adi