Rayakan Hari Pahlawan, Polresta Launching 'Garudaku Garudamu'

Acara launching musik video bernuansa semangat persatuan dan kesatuan itu digelar di Festival Park Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Senin (29/11) pukul 19.40 Wita.

Launching lagu ciptaan AKBP I Gede Ganefo mantan Kabag Ops Polresta Denpasar yang kini bertugas sebagai Parik 3 Itbid 2 Itwasda Polda Bali, ini dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan sejumlah undangan lainnya.

Rangkaian launching musik video itu juga diisi oleh beberapa kreasi musik dan tarian tradisional seperti musik Papua Ring Hati, Tari Satya Bhayangkara, dan Tari Jaya Anusa Pertiwi yang berkolaborasi dengan mahasiswa asal Papua yang kuliah di Bali.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan musik video yang dilaunching itu sudah pernah tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII tahun 2021. Kini lagu itu sudah diaransemen oleh Frame Entertainment Indonesia (FEI) Pro dan Garuda Satu Group.

Musik video ‘Garudaku Garudamu’ ini dilaunching mengambil momen Hari Pahlawan, karena selain sebagai lambang negara Garuda juga sebagai pemersatu bangsa. Mengapa gandeng mahasiswa Papua? Karena masih ada mahasiswa asal Papua yang salah informasi atau dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengganggu persatuan dan kesatuan Indonesia.

Kegiatan launching dikemas dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang tahun ini temanya Pahlawanku Inspirasiku, untuk mengingatkan kembali bahwa Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua sampai kapanpun.

“Tidak boleh ada pemikiran lain dari segelintir orang yang coba-coba memisahkan Papua dari NKRI. Itu salah satu poin penting lagu ini kita tampilkan dan launching dikaitkan dengan hari pahlawan malam hari ini,” ungkap Kombes Jansen.

Selain itu Kombes Jansen mengatakan semua anak bangsa Indonesia adalah pahlawan pada bidang tugas masing-masing. Saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19. Semua anak bangsa harus sama-sama berjuang menanggulangi pandemi Covid-19.

“Di dalam lagu ini terkandung makna bahwa setiap insan masyarakat Indonesia seyogianya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing,” tandasnya.

Lagu ‘Garudaku Garudamu’ yang bernuansa persatuan dan kesatuan ini dari segi musik sangat berbeda dengan lagu bernuansa sama yang lainnya. FEI Pro mengaransemennya dengan musik ngebeat dan techno. “Kami mengaransemennya demikian supaya masuk ke telinga pendengar yang saat ini suka ngebeat dan techno,” ucap perwakilan dari FEI Pro Chan Fei Lin.

Agar bisa diterima dengan baik oleh penikmatnya, video klip dari lagu itu syuting di tiga objek wisata, yakni Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Objek Wisata GWK, dan Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. “Konsepnya pengabdian, persatuan dan kesatuan,” kata Chan Fei Lin.

Acara yang digagas oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan itu mendapat apresiasi dari Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra. Kapolda mengatakan perpaduan budaya Bali dan Papua dalam musik video tersebut menggambarkan keanekaragaman dan keindahan budaya Indonesia.

“Kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan kreasi. Mari kita sama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan kita dahulu dalam mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujar Kapolda Irjen Jayan Danu Putra. *pol