Irigasi Jebol, Belasan Hektare Lahan Tak Dapat Air
BANGLI, NusaBali
Belasan hektare lahan pertanian di Subak Tengaling, Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli tidak mendapat pasokan air.
Pasokan air terhenti pasca bahu jalan Tamanbali-Guliang Kangin bocor, Senin (29/11). Kasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan, longsor di ruas jalan Tamanbali-Guliang Kangin menyebabkan hancurnya jaringan irigasi tersier. Mengantisipasi kerusakan yang meluas, dilakukan penutupan air.
IB Adnyana mengungkapkan, air yang semestinya ke arah selatan dialirkan ke jurang sebelah barat. Akibat hancurnya jaringan irigasi, krama subak tempek Tengaling tidak dapat pasokan air. Menurut pejabat asal Kelurahan Cempaga Bangli ini, lahan yang terdampak seluas 14 hektare. Perbaikan jaringan irigasi tersier kewenangan Dinas Pertanian. “Dinas PUPR Perkim berusaha mengajukan permohonan bantuan perbaikan lewat Balai Wilayah Sungai Bali-Penida,” ungkap IB Adnyana, Selasa (30/11).
Melihat kondisi di lapangan, jalan satu-satuya air irigasi bisa kembali mengaliri subak tempek Tengaling adalah dengan buat talang air. Jika membuat terowongan tidak memungkinkan karena dekat pemukiman. “Kalau membuat terowongan harus ada pembebabsan lahan. Lebih efektif dengan membuat talang di lokasi saluran irigasi yang rusak,” terangnya. *esa
Komentar