Badung Awasi Peredaran Parcel Kadaluwarsa Jelang Nataru

Pengawasan ini bertujuan agar barang yang beredar dan dibeli masyarakat dalam kategori aman. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, mengatakan pengawasan produk pangan olahan akan dilakukan sebelum Nataru. Lantaran di hari-hari tersebut menjadi waktu paling banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja. “Kami akan menurunkan tim untuk mengawasi terhadap barang yang beredar di pasaran. Hal ini mengingat meningkatnya transaksi pembelian barang jelang Nataru,” ujarnya, Rabu (1/1).

Adapun tempat yang akan disasar, antara lain toko-toko yang menjual parcel, termasuk swalayan, dan toko modern. “Tim akan turun dalam waktu dekat ini,” kata Widiana.

Bila ada temuan produk pangan olahan yang kadaluwarsa, kata Widiana, akan ditindaklanjuti berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Sebenarnya kami melakukan pengawasan secara berkala. Namun pada momen tertentu kami lebih intensifkan lagi. Seperti mau Natal ini, barang-barang yang beredar di pasaran akan kami awasi secara ketat,” tegas mantan Camat Kuta Selatan ini.

Selain melakukan pengawasan, pihaknya juga telah memerintahkan jajaranya untuk menyurati para distributor, pusat perbelanjaan, pemilik toko dan swalayan untuk menjaga kualitas dari barang yang diperjualbelikan. “Jangan sampai momen Natal dan tahun baru dimanfaatkan untuk cuci gudang menghabiskan stok barang, tanpa melihat kualitas dan waktu kadaluwarsanya,” tandas Widiana. *ind