Sekda Serahkan Santunan BP Jamsostek kepada Tenaga Kebersihan DLH
SINGARAJA, NusaBali
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) secara simbolis kepada salah satu tenaga harian lepas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Gede Putrayasa, yang meninggal dunia.
Santunan sebesar Rp 42 juta tersebut diserahkan kepadaahli waris almarhum, pada Rabu (1/12) di ruang kerja Sekda Buleleng, Kota Singaraja.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, Kepala Kantor BP Jamsostek Bali-Denpasar, Opik Taufik, dan Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Buleleng, Herry Yudhistira.
Sekda Suyasa menyampaikan apresiasi atas respons Badan Penyelenggara Jaminan Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dalam merespon hak-hak yang menjadi anggota kepesertaannya. Kata Suyasa, santunan kepada salah satu tenaga harian lepas yang ada di Dinas Lingkungan Hidup tersebut, menunjukkan komitmen BP Jamsostek untuk merealisasikan hak-hak yang menjadi anggota kepesertaannya.
"Ini adalah salah satu dari sekian banyak yang sudah direalisasikan dalam waktu cepat. Kebetulan yang meninggal merupakan tenaga dari Dinas Lingkungan Hidup. Santunan itu sudah diserahkan tadi," ujar birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini.
Suyasa mengimbuhkan, kondisi-kondisi yang dihadapi oleh pekerja yang tergabung dalam kepesertaan BP Jamsostek dijaminkan semua hak-haknya. "Apalagi dalam situasi yang sulit seperti saat ini, misalnya keluarga menghadapi situasi yang menyedihkan seperti meninggal dunia dan sebagainya," tandas Suyasa.
Sementara itu, Dewan Pengawas BP Jamsostek, Yayat Syariful Hidayat mengatakan, komitmen BP Jamsostek adalah melindungi para tenaga kerja. Salah satunya, terhadap tenaga harian lepas di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Buleleng uang meninggal dunia. "Sesuai haknya, kami serahkan santunan JKM sebesar Rp 42 juta rupiah," ucapnya.
Di samping itu, BP Jamsostek Ketenagakerjaan ingin menginformasikan banyak hal terkait dengan program-program jaminan ketenagakerjaan yang ditunjuk oleh pemerintah ini. Salah satunya, manfaat pelayanan tunai yang merupakan program yang baru muncul kembali, yakni untuk perumahan bagi para peserta pekerja.
"Dengan program ini diharapkan teman-teman pekerja itu betut-betul dapat memiliki rumah yang layak kedepannya," harap Hidayat.*mz
1
Komentar