Jelang Nataru, Polres Jembrana Ketatkan Pelabuhan Gilimanuk

Operasi ini untuk menekan penyeberan Covid-19 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Selama operasi akan mengetatkan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat ataupun pintu gerbang Bali di Pelabuhan Gilimanuk.

Guna memastikan kesiapan personil, digelar Apel Kesiapan Operasi Aman Nusa Agung II di Halaman Malpolres Jembrana, Kamis (2/12). Apel yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde  Juliana, itu dihadiri para Kabag, para Kapolsek, para Kasat, para Kasi dan Perwira Polres Jembrana. Selain dari jajaran Polres Jembrana, apel itu juga diikuti personil Batalyon C Pelopor Gilimanuk dan BKO Tracer Covid-19 Polda Bali.

Kapolres AKBP Juliana menyampaikan bahwa Operasi Aman Nusa Agung ini sudah berjalan beberapa kali untuk penanganan Covid-19. Di mana jajaran Polri diberikan tugas untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 gelombang ketiga dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung jelang Nataru 2022.

Kapolres AKBP Jualiana mengatakan, dari data yang dimiliki Kementerian Koordinator Budang Kematiman dan Investasi (Kemenko Marves), dalam beberapa minggu terakhir di Jembrana ini ada pergerakan kasus Covid-19. Meski masih dalam kategori kecil dan masih bisa dikendalikan, semua pihak diharapkan tetap waspada agar tidak sampai terjadi ledakan kasus Covid-19.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru, intensitas kegiatan masyarakat akan meningkat. Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan level PPKM dari level 2 menjadi level 3 akan berpengaruh dalam mobilitas masyarakat," ucap Kapolres AKBP Juliana.

Dalam kesempatan apel tersebut, Kapolres AKBP Juliana mengucapkan terima kasih kepada Brimob yang juga sudah bergabung membantu di lapangan guna mengantisipasi penanganan Covid-19. Di samping itu, saat ini juga ada BKO sejumlah bintara muda dari Polda Bali yang diperbantukan sebagai tracer Covid-19 di Jembrana.

"Dalam setiap pelaksanaan operasi, saya minta laksanakan tugas sesuai prosedur. Baik itu pemeriksaan barang bawaan, surat kendaraan maupun persyaratan surat-surat untuk bisa masuk Bali," ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.

Perwira menengah melati dua di pundak ini juga berpesan dalam melakukan pemeriksaan di lapangan, agar tidak ada yang memeriksa surat-surat yang terlipat. Namun dalam melakukan pemeriksaan, diarahkan agar surat-surat tersebut diperiksa dengan ditunjukkan langsung ke petugas. Selain untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang coba-coba memberikan sesuatu di dalam surat yang terlipat.

"Kalau ada yang memberikan sesuatu jangan diterima. Lakukan tugas seusai prosedur dan penuh tanggungjawab. Para Padal (perwira pengendali) masing-masing Satgas agar tetap mengecek anggotanya. Saya minta Ops Aman Nusa Agung ini ikut berperan dalam menjaga situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tetap aman, karena kita merupakan pintu masuk barat wilayah Bali," ucap Kapolres AKBP Juliana. *ode