Sasar Pasar dan Tempat Keramaian
Operasi Aman Nusa Agung II
DENPASAR, NusaBali
Antisipasi penyebaran Virus Omicron yang merupakan varian baru Virus Covid-19 jadi atensi dalam Operasi Aman Nusa Agung II yang digelar 1-31 Desember 2021.
Sasaran operasi yang digelar selama sebulan penuh itu menyasar pasar, toko, dan tempat keramaian.
Dalam rangka mewujudkan hasil yang maksimal melalui operasi ini juga kepolisian melakukan percepatan vaksinasi, pengawalan vaksinasi, dan penguatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Apalagi menghadapi liburan akhir tahun.
"Operasi yang kita gelar kali ini masih dalam upaya pengendalian Covid-19. Kami melibatkan 122 personil. Kegiatan operasi ini mengedepankan tindakan pencegahan. Apalagi kini sudah ada varian Covid-19 yang baru di Afrika," ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana usai pimpin apel kesiapan Operasi Aman Nusa Agung II di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/12) pagi.
Target dalam Operasi Aman Nusa Agung II ini kata AKBP Jiartana sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengendalian wabah Covid-19. Para personil yang dilibatkan dalam operasi ini terus melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes).
"Di wilayah kita (wilayah hukum Polresta Denpasar) saat ini sedang berlangsung kegiatan berskala nasional maupun internasional. Kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan kesadaran bersama," tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes. Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini mengku Polres Badung melibatkan 111 personil. Kapolres meminta kepada para personil yang dilibatkan dalam operasi ini untuk cek penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.
"Aplikasi Pedulilindungi wajib untuk digunakan. Jangan hanya sekadar dijadikan barang pajangan. Harus betul-betul scan QR barcode. Pengetatan ini sejalan dengan Inmendagri Nomor 63 Tahun 2021 tentang pemberlakukan PPKM Level III di seluruh indonesia," tandas AKBP Dedy. *pol
"Operasi yang kita gelar kali ini masih dalam upaya pengendalian Covid-19. Kami melibatkan 122 personil. Kegiatan operasi ini mengedepankan tindakan pencegahan. Apalagi kini sudah ada varian Covid-19 yang baru di Afrika," ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana usai pimpin apel kesiapan Operasi Aman Nusa Agung II di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/12) pagi.
Target dalam Operasi Aman Nusa Agung II ini kata AKBP Jiartana sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengendalian wabah Covid-19. Para personil yang dilibatkan dalam operasi ini terus melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes).
"Di wilayah kita (wilayah hukum Polresta Denpasar) saat ini sedang berlangsung kegiatan berskala nasional maupun internasional. Kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan kesadaran bersama," tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes. Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini mengku Polres Badung melibatkan 111 personil. Kapolres meminta kepada para personil yang dilibatkan dalam operasi ini untuk cek penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.
"Aplikasi Pedulilindungi wajib untuk digunakan. Jangan hanya sekadar dijadikan barang pajangan. Harus betul-betul scan QR barcode. Pengetatan ini sejalan dengan Inmendagri Nomor 63 Tahun 2021 tentang pemberlakukan PPKM Level III di seluruh indonesia," tandas AKBP Dedy. *pol
Komentar