Perbekel Muncan Ajak Sekolah Perangi Sampah Plastik

Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, mengharapkan masyarakat peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.  Perbekel Muncan Wayan Tunas mengajak 10 sekolah di Desa Muncan, 3 TK, 6 SD, dan 1 SMP untuk mewajibkan siswa bawa sampah plastik ke sekolah. Perangkat Desa Muncan akan mengambil sampah plastik ke sekolah-sekolah untuk dipilah. Cara ini diharapkan bisa mengurangi sampah plastik. Aliran air di selokan, sungai, dan tegalan bebas sampah plastik. “Harapan jangka panjang masyarakat semakin memahami pentingnya memilah sampah dan tidak lagi buang sampah sembarangan,” harap Wayan Tunas, Kamis (2/12).

Sebelumnya Pemerintah Desa Muncan punya program tukar sampah plastik dengan beras. Namun program ini tidak berkelanjutan karena tidak ada sponsor. “Saya optimis kerja sama Pemerintah Desa Muncan dengan sekolah ini dapat mengurangi sampah plastik,” ungkap Wayan Tunas. Pemerintah Desa Muncan rutin menggelar bersih-bersih sampah plastik bersinergi dengan masyarakat.

Terpisah, Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta mengakui ada kerja sama mewajibkan siswa membawa sampah plastik tiap Jumat. “Sampah plastik yang terkumpul di sekolah diambil petugas dari Desa Muncan,” jelas Sikiarta. Kasek asal Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat ini mengapresiasi positif kerja sama memerangi sampah plastik untuk mencegah pencemaran lingkungan. *k16