KPU Optimis Pilkada Digelar Serentak di 101 Daerah
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro optimistis penyelenggaraan Pilkada 2017 akan dilaksanakan secara serentak 101 daerah.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Juri, saat ini persiapan yang dilakukan oleh penyelenggara Pilkada berjalan tepat waktu. Hal tersebut dia ungkapkan dalam rapat koordinasi kesiapan terakhir penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 di kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/2). "Persiapan berjalan tepat waktu. Kami optimistis Pilkada 2017 dilaksanakan serentak di 101 daerah," ujar Juri.
Juri menuturkan, secara umum kebutuhan logistik Pilkada tidak bermasalah. Kebutuhan logistik seperti segel, tinta, kotak suara dan bilik suara sudah dikelompokkan sesuai kebutuhan dan alokasinya. Pengiriman logistik diprioritaskan untuk wilayah terjauh atau tersulit dan memperhatikan kondisi cuaca dan geografis.
Selain itu, seluruh kasus sengketa terkait pencalonan antara pasangan calon dan KPUD di Mahkamah Agung juga sudah diselesaikan. "Berbeda dengan Pilkada serentak 2015, dari 269 daerah, ada 5 daerah yang penyelenggarannya tidak serentak. Sekarang kami lebih optimistis. Relatif kasus sengketa pencalonan di MA pun sudah diselesaikan," ucapnya dilansir kompas.com.
Dalam Rakor kemarin juga terungkan sebanyak sembilan daerah yang memiliki satu calon. “Sembilan daerah memiliki satu calon,” ujar Juri. Ke sembilan daerah tersebut adalah Tebing Tinggi, Tulang Bawang Barat, Pati, Buton, Landak, Maluku Tengah, Tambrauw, Kota Sorong dan Kota Jayapura.
Daerah yang memiliki satu calon, kata Juri, bakal berhadapan dengan kolom kosong. Sebab di kertas suara nanti selain kolom gambar pasangan calon, di sebelahnya ada kolom kosong. Pemilih tinggal menentukan pilihan diantara dua kolom tersebut. Selain itu, Rakor juga membahas mengenai potensi kecurangan. * k22
Juri menuturkan, secara umum kebutuhan logistik Pilkada tidak bermasalah. Kebutuhan logistik seperti segel, tinta, kotak suara dan bilik suara sudah dikelompokkan sesuai kebutuhan dan alokasinya. Pengiriman logistik diprioritaskan untuk wilayah terjauh atau tersulit dan memperhatikan kondisi cuaca dan geografis.
Selain itu, seluruh kasus sengketa terkait pencalonan antara pasangan calon dan KPUD di Mahkamah Agung juga sudah diselesaikan. "Berbeda dengan Pilkada serentak 2015, dari 269 daerah, ada 5 daerah yang penyelenggarannya tidak serentak. Sekarang kami lebih optimistis. Relatif kasus sengketa pencalonan di MA pun sudah diselesaikan," ucapnya dilansir kompas.com.
Dalam Rakor kemarin juga terungkan sebanyak sembilan daerah yang memiliki satu calon. “Sembilan daerah memiliki satu calon,” ujar Juri. Ke sembilan daerah tersebut adalah Tebing Tinggi, Tulang Bawang Barat, Pati, Buton, Landak, Maluku Tengah, Tambrauw, Kota Sorong dan Kota Jayapura.
Daerah yang memiliki satu calon, kata Juri, bakal berhadapan dengan kolom kosong. Sebab di kertas suara nanti selain kolom gambar pasangan calon, di sebelahnya ada kolom kosong. Pemilih tinggal menentukan pilihan diantara dua kolom tersebut. Selain itu, Rakor juga membahas mengenai potensi kecurangan. * k22
Komentar