Upacara Bhumi Sudha Digelar di Pura Watu Klotok
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menggelar upacara Bhumi Sudha digelar di Pura Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Saniscara Wage Medangsia, bertepatan Tilem Sasih Kanem, Sabtu (4/12) siang.
Upacara dipuput Ida Pedanda Gede Rai Pidada, Griya Pidada, Lingkungan Sengguan, Klungkung. Hadir, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semara Putra, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klungkung dan krama sekitar serta undangan terkait lainnya. Pangenter acara, Dewa Ketut Soma mengatakan, upacara Bhumi Sudha merupakan salah satu upacara meruwat alam yang dilaksanakan sesuai petunjuk sastra Babad Dewa dan hasil paruman sulinggih Provinsi Bali. Upacara ini digelar secara rutin dilaksanakan setiap setahun sekali bertepatan dengan Tilem Kanem.
Upacara digelar di tiga lokasi, yakni Pura Pengubengan di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Pura Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, dan Pura Watu Klotok, Kecamatan/Kabupaten Klungkung. "Makna Upacara Bumhi Sudha ini yakni dimulai dari diri sendiri dengan melaksanakan hidup bersih, tidak merusak alam dan tidak lupa dengan ibu pertiwi," ujar Dewa Soma.
Bagian inti upacara yakni, Tirta Pamarisudha dari Pura Pengubengan Besakih dan Pura Batur dipendak dan dipusatkan di Pura Segara Watu Klotok. Selanjutnya tirta tersebut dicampur lagi dengan tirta di Pura Watu Klotok. Campuran tiga tirta tersebut dibagikan kepada seluruh bendesa di seluruh Bali. Tirta yang dibagikan dua jenis yakni Tirta Penawar yang dipercikkan untuk binatang dan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan Tirta Bhumi Sudha dipercikkan untuk Banten Pagenteg Hyang dan untuk diri sendiri. Selain tirta, dalam upacara ini juga dibagikan Nasi Tawur Panukun Jiwa untuk nantinya ditebar di areal pakarangan rumah hingga ke pintu gerbang atau jaba pekarangan.
Bupati KlungkungSuwirta mengharapkan kepada seluruh umat beragama Hindu khususnya di Kabupaten Klungkung agar dapat bersama-sama melaksanakan arti penting dari sebuah makna upacara tersebut. Dan melalui pelaksanaan upacara ini dapat memberikan kerahayuan bagi masyarakat Bali khususnya masyarakat Klungkung.*wan
Komentar