Barca Dipermalukan Betis, Xavi Pede Kalahkan Bayern

Meski demikian, pelatih Barca Xavi Hernandes pede (percaya diri) timnya mampu menang dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Jelang menantang Bayern, Barca justru mendapat modal negatif usai dikalahkan Real Betis 0-1 di LaLiga. Sebaliknya, Die Roten memenangi Der Klassiker lawan rival beratnya, Borussia Dortmund, 3-2.  

Namun kepercayaan diri pelatih Barca Xavi Hernandez tidak surut. Xavi masih optimistis dengan peluang lolos timnya. Eks kapten tim Barca itu yakin timnya  mampu pergi ke Munich dan menang.

"Itu tujuannya. Kami bergantung pada diri sendiri. Kami menyambangi salah satu tempat paling sulit di dunia, tapi kami akan pergi ke sana untuk memberikan segalanya dan bersaing, " kata Xavi dikutip ESPN.

Tantangan lain bagi Xavi adalah rekor pertemuan Barca yang buruk melawan Bayern. Barca kalah lima kali dan sekali menang dalam enam pertemuan terakhir di Liga Champions. Barca selalu kalah dalam dua duel terakhir sejak 2020 dengan kemasukan 11 gol dan mencetak dua gol

Blaugrana dijadwalkan tandang di Allianz Arena untuk menjalani laga pamungkas fase grup Liga Champions, Kamis (9/12) dinihari WITA. Barcelona akan merebut status runner-up Grup E dengan Benfica untuk mendampingi Bayern di 16 besar.

Saat ini Barcelona di peringkat kedua dengan tujuh poin, unggul dua poin dari Benfica di bawahnya. Padahal untuk melangkah ke fase knockout, Barca wajib mengalahkan Bayern. Hasil seri atau kekalahan akan langsung mengirim Barca ke Liga Europa seandainya Benfica mampu melibas Dynamo Kiev.

Namun, masalahnya Barca justru melawan Bayern, tim terkuat di grup, pada laga penentuan. Sedangkan Benfica menghadapi laga lebih mudah karena 'hanya' menjamu Dynamo. Klub Ukraina itu hanya sekali seri dan empat kali kalah di fase grup. *