Mangku Merajan Nyuri Sesari di Pura
"Pelaku mengakui perbuatanya. Uang hasil curian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,"
BANGLI, NusaBali
Aksi pencurian uang sesari terjadi di Pura Bale Agung dan Pura Bujangga, Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Aksi pencurian yang diketahui pada Sabtu (4/12) ini dilakukan oleh seorang pemangku merajan berinsial Mangku S, 38, asal asal Desa Awan, Kintamani.
Kasus pencurian diketahui pertama di Pura Bale Agung pada Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya Jro Singguka hendak melaksanakan upacara mecaru di Pura Bale Agung. Namun ada yang mencurigakan dimana terdapat sebuah topi di dekat pohon Kamboja. Selain itu dahan pohon Kamboja juga ada yang patah.
Melihat hal tersebut, Jro Singgukan mengecek di areal Pura. Rupanya uang dalam kotak sesari yang jumlah sekitar Rp 300 ribu telah hilang. Kemudian pengecekan dilakukan di areal Pura Bujangga yang notabene bersebelahan dengan Pura Bale Agung. Uang dalam kotak sesari di Pura Bujangga juga hilang. Di dalam kotak sesari tersebut berisi uang sekitar Rp 100 ribu. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw mengungkapkan menindaklanjuti laporan pencurian tersebut, tim opsnal Polsek Kintamani yang dipimpin Iptu I Gede Sudhana Putra melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan tim berhasil mengamankan terduga pelaku yakni Wayan S alias Mangku S. Saat dilakukan pemeriksaan oknum Mangku merajan ini mengaku perbuatanya. "Pelaku mengakui perbuatanya. Uang hasil curian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya Senin (6/12).
Dari tangan pelaku diamankan uang sisa hasil pencurian sebanyak Rp 33 ribu. Pelaku kini mendekam di Mapolsek Kintamani. Menurut AKP Beny, pelaku beraksi pada malam hari. "Kotak sesari di Pura Bale Agung dan Pura Bujangga tidak terkunci. Pelaku dengan mudah mengambil uang di kotak sesari," sebutnya. *esa
Kasus pencurian diketahui pertama di Pura Bale Agung pada Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya Jro Singguka hendak melaksanakan upacara mecaru di Pura Bale Agung. Namun ada yang mencurigakan dimana terdapat sebuah topi di dekat pohon Kamboja. Selain itu dahan pohon Kamboja juga ada yang patah.
Melihat hal tersebut, Jro Singgukan mengecek di areal Pura. Rupanya uang dalam kotak sesari yang jumlah sekitar Rp 300 ribu telah hilang. Kemudian pengecekan dilakukan di areal Pura Bujangga yang notabene bersebelahan dengan Pura Bale Agung. Uang dalam kotak sesari di Pura Bujangga juga hilang. Di dalam kotak sesari tersebut berisi uang sekitar Rp 100 ribu. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw mengungkapkan menindaklanjuti laporan pencurian tersebut, tim opsnal Polsek Kintamani yang dipimpin Iptu I Gede Sudhana Putra melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan tim berhasil mengamankan terduga pelaku yakni Wayan S alias Mangku S. Saat dilakukan pemeriksaan oknum Mangku merajan ini mengaku perbuatanya. "Pelaku mengakui perbuatanya. Uang hasil curian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya Senin (6/12).
Dari tangan pelaku diamankan uang sisa hasil pencurian sebanyak Rp 33 ribu. Pelaku kini mendekam di Mapolsek Kintamani. Menurut AKP Beny, pelaku beraksi pada malam hari. "Kotak sesari di Pura Bale Agung dan Pura Bujangga tidak terkunci. Pelaku dengan mudah mengambil uang di kotak sesari," sebutnya. *esa
1
Komentar