Air Terjun Kato Lampo Sudah Dibuka Kembali
GIANYAR, NusaBali.com – Setelah ditutup sejak Juli 2021, wisata Air Terjun Kato Lampo di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar dibuka kembali.
Air terjun berundak yang ditutup karena pengerjaan terowongan tersebut sudah operasional normal per Sabtu (4/12/2021). “Untuk sementara staf masih terbatas,” kata Nyoman Suta, 58, pengelola air terjun Kato Lampo, Selasa (7/12/2021).
Jika biasanya mempekerjakan 22 staf yang terbagi dalam dua shift, maka saat ini hanya ada 7 staf, dan 3 di antaranya adalah petugas kebersihan. Jumlah staf rencananya akan menyesuaikan dengan tingkat kunjungan wisatawan selama masa evaluasi 10 hari.
Sejak dibuka kembali, jumlah wisatawan Sabtu (4/12/2021) terdata 60 orang, Minggu (5/12/2021) 70 orang. Sedangkan pada Senin (6/12/2021) karena hujan seharian hanya ada 20 orang wisatawan.
Nyoman Suta pengelola air terjun Kato Lampo. – ARIASA
“Hujan sangat menjadi kendala. Di samping wisatawan enggan melakukan aktivitas wisata saat hujan, selain itu kondisi air cenderung naik dan sedikit membahayakan beraktivitas di sekitar sungai,” ungkap Nyoman Suta yang juga Kelian Adat Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Gianyar.
Guna mendongkrak wisatawan, beberapa penataan di sekitar wilayah air terjun Kato Lampo juga terus dilakukan, di antaranya fasilitas toilet tambahan dan sebuah kolam yang masih dalam tahap perancangan. “Masih rembug dengan masyarakat. Ke depannya selain wisata alam saya juga merancang ada wisata religi, yaitu kegiatan malukat,” paparnya.
Nyoman Suta berharap agar kondisi pariwisata di Bali berangsur-angsur pulih. Dan pandemi segera berakhir, guna membangkitkan kembali denyut nadi perekonomian masyarakat Bali. “Sebelum pandemi air terjun Kato Lampo bisa menghasilkan sekitar Rp 400 juta per bulan. Kalau di masa pandemi hanya sekitar Rp 40 juta saja,” tutupnya. *rma
1
Komentar