PNS Baru Diminta Jadi Pencipta Tren di Lingkungan Kerja
DENPASAR, NusaBali
Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra berharap pegawai negeri sipil (PNS) pendatang baru di lingkungan Pemprov Bali dapat menjadi pencipta tren (trendsetter) di lingkungan kerja masing-masing.
"Saya tak menginginkan jika PNS baru yang rekrutmennya melalui proses seleksi sangat ketat, hanya menjadi penerus gaya kerja lama yang sudah tak relevan dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat," kata Sekda Dewa Indra saat menutup Latihan Dasar CPNS 2021 di Denpasar, Rabu (8/12).
Menurut dia, angkatan PNS kali ini lahir dari embrio berkualitas karena telah melalui proses seleksi yang sangat ketat menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Karena itu, ia meyakini PNS angkatan baru ini mempunyai kualitas dan kompetensi yang tak diragukan lagi.
Namun, dia mengingatkan bahwa mereka akan memasuki lingkungan kerja dan di dalamnya kemungkinan masih ada kelompok generasi tua yang bertahan dengan pola-pola kerja lama. "Saya yakin, PNS angkatan ini adalah kelompok generasi yang paham betul apa yang dibutuhkan birokrasi saat ini. Tetapi ketika kalian masuk lingkungan kerja, kalian akan menghadapi kenyataan bahwa ekosistem lama masih ditemukan di tempat kerja masing-masing," ujarnya.
Menyikapi hal ini, dia berharap para PNS pendatang baru tak memosisikan diri sebagai penerus pola kerja lama yang sudah tidak sesuai dengan kekinian. "Tinggalkan pola-pola generasi lama yang sudah tidak relevan, seperti sikap feodal, suka menunda pekerjaan dan kebiasaan lain yang sudah tidak sesuai dan membuat kita tertinggal," kata birokrat asal Desa Pemaron Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Bali I Gede Darmawa menyampaikan Latsar CPNS 2021 diikuti 1.694 peserta yang dibagi dalam 45 angkatan. Dari jumlah tersebut, 1.693 dinyatakan lulus dan satu orang dinyatakan gugur karena meninggal dunia. Dari jumlah peserta yang dinyatakan lulus, sebanyak 710 orang meraih predikat sangat memuaskan dan 983 mendapat predikat memuaskan. *ant
Komentar