nusabali

Tertimpa Pohon Kelapa, Pengendara Vespa Patah Kaki

  • www.nusabali.com-tertimpa-pohon-kelapa-pengendara-vespa-patah-kaki

GIANYAR, NusaBali
Pengendara Vespa, Anak Agung Ngurah Gede Arsilawan, 42, tertimpa pohon kelapa saat melintas di jalan raya Banjar Gede, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kamis (9/12) sekitar pukul 16.30 Wita.

Kedua kaki AA Ngurah diduga tergencet stang motor hingga patah.  Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P mengatakan pohon kelapa yang roboh milik Dewa Kompyang Tapa dengan tinggi kurang lebih 10 meter, diameter 30 cm. Pohon kelapa tersebut ditanam dua meter dari pinggir jalan raya.

"Menurut saksi di TKP, mulanya mendengar suara seperti dahan kayu patah, dan suara ranting yang keras, pada saat itu ada suara angin kencang. Kemudian mendengar seseorang menjerit kesakitan. Saat melihat ke jalan raya dan sebuah vespa modivikasi tertimpa pohon kelapa. Di sebelah selatan pohon kelapa yang tumbang tergeletak seseorang sepeda motor vespa yang tertimpa kelapa," jelas Kapolsek.

Tubuhnya selamat dari terjangan pohon. Hanya saja kendaraan Vespa tertimpa tepat di bagian tengah hingga ringsek. Warga setempat yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban dilarikan dalam kondisi sadarkan diri ke RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Sementara warga lain memotong batang pohon kelapa yang berbuah lebat tersebut memakai sensor. Terungkap, akar pohon kelapa yang tumbuh di barat jalan pinggir sungai ini sudah lapuk. Hal ini diduga menjadi pemicu pohon tumbang ke arah timur hingga melintang di tengah jalan.

Ditemui terpisah, kakak korban Anak Agung Tirta Puspitawati, 44, mengatakan adiknya saat ini masih dalam perawatan. "Anak-anak nya yang jaga di RS, info terakhir rencana langsung dioperasi. Kedua kaki ada patah, Mudah-mudahan tidak parah karena kelihatannya luka-luka lecet. Di pipi lecet sedikit," jelasnya.

Sepengetahuan keluarga, saat kejadian korban AA Ngurah baru pulang dari tempatnya bekerja. Melaju dari arah utara menuju selatan. "Pulang kerja, sempat mompa ban vespa," jelasnya. Agung Tirta sendiri mengetahui kecelakaan tunggal tersebut dari warga yang datang ke rumahnya. "Ada warga ngasi tahu, adik tyang tertimpa pohon. Keluarga langsung ke sana," terangnya.

Korban dalam keseharian dikenal sebagai penghobi motor klasik Vespa. Ikut dalam satu club Vespa dan sering ikut touring ke luar Bali. "Waktu ini ke Lombok pernah, ke Nusa Penida," jelas Gung Tirta.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Prasasta mengatakan meskipun cuaca saat ini cerah, namun potensi bencana pohon tumbang harus selalu diwaspadai. "Karena itu, kami imbau agar masyarakat tetap waspada akan potensi bencana dalam cuaca cerah ini," ujarnya. *nvi

Komentar