Jukut Serapah Jembrana Jadi Primadona

Sejak awal pameran dibuka, berbagai kuliner dari Bali Barat jadi primadona karena diserbu para pengunjung. Seperti kuliner jukut serapah, jaje (jajan) bendu, lawar kelungah, hingga bedetan kocing,

Kuliner jukut serapah menjadi salah satu primadona. Kelezatan kuliner dengan bahan sayur-sayuran dengan siraman kuah telengis (sari ampas minyak kelapa) itu pun diakui Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang hadir langsung ke lokasi pameran, Kamis (9/12).

Selain dihadiri Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace, dalam pameran yang diikuti belasan pelaku UMKM Jembrana itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengundang berbagai asosiasi dan koleganya di Denpasar. Undangan yang ditujukan kepada berbagai pihak itu pun tidak lain bertujuan mempromosikan berbagai kuliner Jembrana sehingga lebih dikenal banyak pihak.

Gubernur Koster mengatakan, dirinya secara khusus datang untuk menikmati kuliner Negaroa (Jembrana) atas undang langsung Bupati Tamba. Dirinya pun berterimakasih atas partisipasi Bupati Tamba beserta istri yang telah berpatisipasi dalam Pameran Bali Bangkit ini. Di mana pameran yang diselanggarakan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda Bali) ini, bertujuan membangkitkan IKM sekaligus mempromosikan kuliner khas kabupaten/kota yang ada di Bali.

Gubernur Koster tampak sangat tertarik dengan berbagai kuliner Jembrana. Terlebih dengan jukut serapah Jembrana yang memiliki cita rasa khas dibanding jukut serapah lainnya. "Menurut saya, saya coba serapahnya enak sekali. Saya sampai nambah dua kali, full-full (dua porsi penuh). Bahkan Pak Wagub kalah sama saya. Beliau hanya sekali, saya sampai dua kali," ucap Gubernur Koster.

Gubernur Koster menambahkan, dirinya pun salut dengan Bupati Tamba yang berkomitmen untuk membangkitkan IKM Jembrana. Terlebih Bupati Tamba pun dinilai mempunyai jiwa marketing yang bagus. "Memang Pak Bupati Jembrana ini punya jiwa marketing yang bagus. Baru buka jam 10, jam 8 sudah habis (diserbu pengunjung). Ini guyonnya minta ampun," ujar Gubernur Koster.

Menurut Gubernur Koster, kegiatan Pameran IKM Bali Bangkit ini, juga dirancang berkelanjutan. Terlebih melalui kegiatan pameran ini, juga sangat membantu geliat perekonomian Bali. Meskipun tempatnya di Denpasar, tapi IKM se-Bali turut berpartisipasi. "Nanti akan berlanjut. Saya rasa ini pola yang bagus dimanage oleh Dekranasda Provinsi Bali untuk menghidupkan suasana dalam masa pandemi. Kita bantu masyarakat," ucap Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Bupati Tamba mengatakan kebanggaannya dan bahagia atas kesuksesan penyelenggaran Pameran IKM Bali Bangkit tahap lima yang diikuti UMKM Jembrana ini. Terlebih dengan kehadiran Gubernur, Wakil Gubernur, termasuk Walikota Denpasar yang memberikan support secara langsung bagi UMKM Jembrana.

Bupati Tamba mengatakan, meski dilaksanakan di Denpasar, tidak memengaruhi antusias warga mengunjungi festival UMKM Jembrana dalam pameran. Hal itu tidak terlepas dengan kekhasan dari UMKM Jembrana yang memang berkualitas. "Saya lihat semeton Jembrana di Denpasar banyak juga yang datang. Bahkan teman-teman yang lain seperti dari Bank BPD Bali dan asosiasi banyak hadir memenuhi undangan kami. Mereka mencoba seluruh kuliner Jembrana. Tanggapan mereka sangat luar biasa. Kuliner khas Jembrana jadi primadona," ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini. *ode