Hendak ke Pecatu, Eskavator Terguling di Megati
TABANAN, NusaBali
Sebuah eskavator dikemudikan Giono,64, terguling di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepatnya tikungan simpang Gunung Salak, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kamis (9/12) sekitar pukul 04.00 wita.
Kecelakaan eskavator ini tak menimbulkan korban jiwa, namun membuat rusak sedikit tembok panyengker rumah warga. Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Luh Komang Subakti menerangkan, awalnya eskavator ini datang dari arah barat (Gilimanuk, Jembrana) menuju arah timur (Denpasar). Eskavator datang dari Singaraja hendak menuju wilayah Pecatu, Kabupaten Badung.
Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tikungan dan tanah di lokasi sedikit labil, mendadak alat`berat tersebut jatuh ke got sebelah kiri jalan. Alat ini menimpa tembok panyengker warga. “Tanah saat tikungan di lokasi sedikit labil, begitu lewat langsung masuk got,” tegasnya.
Menurutnya, kecelakaan eskavator tersebut tak sampai mengganggu arus lalulintas di jalan raya setempat. Kecelakaan ini juga tak sampai menimbulkan korban jiwa, sebab sopir dan kernet eskavator ini selamat tanpa luka. “Tidak ada yang luka-luka, tergulingnya itu pelan,” imbuhnya.
Ditegaskan, eskavator ini dievakuasi sekitar pukul 22.00 Wita dengan memanfaatkan kondisi lalulintas di jalan raya itu sepi. “Malam dilakukan evakuasi, kalau siang akan menggangu arus lalulintas,” sebutnya.
AKP Subakti menambahkan, sebelumnya di lokasi yang sama sempat terjadi kejadian serupa. Sebuah kendaraan truk terguling dan menimpa tembok warga sekitar. Padahal di jalan setempat sudah dilakukan perbaikan, namun kembali ada kejadian serupa. “Tetapi dari yang diajak kecelakaan sama pemilik tembok sudah berkoordinasi, dan diberikan ganti rugi untuk perbaikan,” tandas mantan Kasat Intel Polres Jembrana ini.*des
Komentar